Search
Close this search box.

FKOR UNS Lakukan Seleksi Calon Siswa Sekolah Khusus Olahraga

UNSFakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Khusus Olahraga Kota Surakarta. Melalui seleksi ini, diharapkan bibit-bibit unggul lahir menjadi atlet berprestasi di masa datang.

Analis Kebijakan Muda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Sugeng Hariyadi, S.Pd., M.Or., menyampaikan terdapat peningkatan animo pendaftar PPDB SKO di SMP Khusus Olahraga Kota Surakarta. Tahun ini, sebanyak 164 calon siswa (casis) yang mendaftar. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang berkisar di angka 100 casis.

“Untuk tahun ini, animo pendaftar cukup banyak dibandingkan tahun-tahun yang lalu. Sampai saat ini ada 164 calon siswa yang mendaftar di PPDB SKO. Kalau tahun sebelumnya hanya 100 lebih sedikit, ini kan sudah 164. Antusiasme besar kita juga bersyukur,” ungkap Sugeng.

SMP Khusus Olahraga Kota Surakarta membina siswa pada 12 cabang olahraga, yakni Atletik, renang, tenis, tenis meja, panahan, sepak bola, bola voli, taekwondo, pencak silat, karate, anggar, dan judo. Setiap tahunnya, mereka menerima 64 siswa yang dibagi ke dalam dua kelas. Seleksi masuk SKO lahir dari program Kelas Khusus Olahraga (KKO).

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mengakui bahwa FKOR UNS menjadi pihak yang selalu dipercaya untuk menangani seleksi calon siswa SKO. Sejak 2017 UNS telah bekerja sama dengan Pemkot Surakarta melalui Dispora dalam melaksanakan tes masuk bagi calon siswa.

“Untuk menjaring bibit unggul kita serahkan kepada ahlinya, FKOR UNS. Nanti Dispora maupun SKO menerima bibit-bibit unggul yang sudah terseleksi secara khusus. FKOR sebagai pihak yang kita percaya untuk menangani seleksi calon siswa SKO,” tambah Sugeng.

Dekan FKOR UNS, Prof. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd., mengatakan bahwa tim seleksi atau penguji casis Sekolah Khusus Olahraga (SKO) terdiri dari dosen dan mahasiswa FKOR UNS. Seleksi berupa portofolio, tes kesehatan, tes psikologi, tes fisik umum dan khusus. Tim yang diterjunkan akan berperan membantu mendeteksi keberbakatan casis untuk dibina dan dikembangkan.

“Kami dari FKOR UNS membantu mendeteksi keberbakatan mereka untuk dikembangkan di masa depan terkait dengan minat dan bakatnya,” ujar Prof. Sapta Kunta.

Animo yang tinggi, menurut Prof. Sapta Kunta, terkait dengan perkembangan olahraga sekarang ini. Suksesnya tim nasional sepakbola, prestasi di beberapa cabang olahraga lain, dan berbagai event olahraga di Surakarta menjadi faktor penentu. Capaian positif di level atlet profesional memberikan rangsangan bagi perkembangan olahraga di level yang lebih rendah.

Prof Sapta Kunta juga menambahkan penerapan iptek olahraga (sport science) dalam peningkatan prestasi olahraga harus juga dilakukan, hal ini yang dilakukan tim instruktur tes dalam melakukan tes KKO ini dan juga pendampingan dan pelatihan untuk pelatih KKO trus kami lakukan dengan harapan anak anak yang tergabung dalam KKO ini dapat mengembangkan performa tinggi khususnya fisik, teknik, taktik dan psikis dengan penerapan sport science

“Itu (prestasi olahraga) membawa dampak pada motivasi dari anak-anak yang berminat di bidang olahraga. Orang tua juga merasa bahwa kedepan kesuksesan di bidang olahraga ini semakin terbuka,” ungkap Beliau.

Bagi Prof. Sapta Kunta, SKO dan KKO merupakan bagian yang harus diselenggarakan. Harapannya, dengan program seperti SKO dan KKO serta program lain dapat selaras dengan tujuan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Serta, upaya ini dapat mendorong terciptanya ekosistem berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

PPDB di SMP Khusus Olahraga Kota Surakarta sendiri dibuka pada 3 Juni–14 Juni 2024 lalu. FKOR UNS berkontribusi pada serangkaian seleksi yang berlangsung 19 Juni–26 Juni 2024. Lokasi seleksi berlangsung di Kampus FKOR UNS di Manahan.

“Dari 164 itu kita cari bibit-bibit terbaik masing-masing cabang olahraganya untuk dibina dari awal. Kalau input bagus, proses bagus, insyaAllah untuk outputnya juga bagus,” ujar Prof. Sapta Kunta.
Humas UNS

Reporter: R.P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content