FP UNS Gelar Lokakarya dan Kongres II Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia

FP UNS Gelar Lokakarya dan Kongres II Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia

UNS — Panitia Dies Natalis Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan seminar nasional, Praloknas Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Lokakarya dan Kongres II Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI). Dalam kegiatan ini, FP UNS menggandeng PAGI dan FKPTPI. Acara ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-46 UNS.

Kegiatan ini mengangkat tema ‘Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Studi Agroteknologi’. Bertempat di Ruang Sidang II Gedung dr. Prakosa UNS, dalam lokakarya ini menghadirkan empat pembicara. Mereka yaitu Tim Ahli Kurikulum dan Pembelajaran Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti, Dr. Syamsul Arifin, Kepala Bagian Agronomi Research dan Development PT. Great Giant Pineapple, Dr. Priyo Cahyono, Kepala Program Studi Agroteknologi Departemen Agronomi Universitas Brawijaya, Dr. agr. Nunun Barunawati, dan Kepala Program Studi Agroteknologi FP UNS, Dr. Parjanto.

Dalam sambutannya, Prof. Hadiwiyono selaku Sekretaris Jenderal PAGI menyebutkan bahwa implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan menghasilkan suatu produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Asalkan dijalankan dalam bentuk kolaboratif, partisipatif, dan kerja sama.

“PAGI berperan untuk menyamakan persepsi aplikasi MBKM bagi semua pengelola Prodi Sarjana maupun Magister Agroteknologi/Agroekoteknologi di perguruan tinggi di seluruh Indonesia. PAGI hadir menjawab tantangan Program Studi Agroteknologi/Agroekoteknologi menuju internasionalisasi,” tutur Prof. Hadiwiyono dalam acara yang digelar pada Kamis (19/5/2022).

Antusiasme peserta ditunjukkan dengan kehadiran dan partisipasi anggota PAGI dari perwakilan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, seperti Universitas Sumatera Utara, Universitas Bengkulu, Universitas Siliwangi, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Hasanuddin, dan sebagainya.

Dalam pemaparan materi, Dr. Syamsul Arifin menuturkan bahwa kebijakan kampus merdeka adalah pengembangan kurikulum yang adaptif, kolaboratif, dan inovatif.

“Kualitas lulusan juga menjadi aspek, seperti presentase lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjan yang layak, studi lanjut, dan lulusan akan menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup. Kemudian, presentase yang menghabiskan paling sedikit 20 SKS di luar kampus,” jelasnya.

Pembicara kedua yaitu Dr. Priyo Cahyono menyampaikan bahwa PT. Great Giant Pineapple mendukung adanya relevansi bidang-bidang agroteknologi dan agribisnis dengan kebutuhan Dunia Usaha Dan Industri (DUDI).

“PT. Great Giant Pineapple membuka kesempatan untuk magang MBKM dengan sejumlah posisi yang bisa diisi mahasiswa,” kata Dr. Priyo.

Sementara itu, Dr. Parjanto juga menjelaskan akses MBKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa Prodi Agroteknologi UNS. Beberapa program tersebut antara lain program MBKM Dikti dan DUDI seperti pertukaran pelajar, magang bersetifikat, dan program MBKM UNS.

“Program MBKM UNS antara lain KKN membangun desa, KKN tematik, dan pengembangan kewirausahaan. Ada juga kegiatan dari prodi, yaitu pengembangan teaching factory melalui experiental learning produksi padi rojo lele di Desa Delanggu, Klaten dan budi daya hortikultura di Desa Cabeyan, Sukoharjo, dan smart hydroponic yang direkognisi 20 SKS,” ujar Dr. Parjanto selaku Kaprodi Agroteknologi FP UNS.

FP UNS Gelar Lokakarya dan Kongres II Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia

Dr. agr. Nunun Barunawati juga sependapat dengan Dr. Parjanto. “Dalam menghadapi globalisasi dan internasionalisasi, kemampuan mahasiswa tidak cukup satu, harus didukung dengan kemampuan lain,” tuturnya.

Setelah lokakarya usai, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Kongres II PAGI oleh penasehat, pengurus, dan anggota PAGI. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content