FT UNS Bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Adakan Kuliah Tamu

FT UNS Bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Adakan Kuliah Tamu

UNS — Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar kuliah tamu, Senin (6/3/2023). Kuliah tamu yang berlangsung di Gedung Ir. RPM Kasifudin merupakan salah satu agenda dalam memeriahkan Dies Natalis ke-47 UNS.

Narasumber yang dihadirkan dalam kuliah tamu bertajuk ‘Advanced Automotive Green Technology Toward Carbon Neutral’ ini yaitu Deputy Chief Officer TMMIN, Widjanarko. Sementara itu, acara ini dimoderatori oleh  Deputy Chief Technical Govt Affairs TMMIN, Irwin Tristanto. Turut hadir pula Dekan FT UNS, Dr. Sholihin As’ad dan Director Corporate Affairs TMMIN, Bob Azam.

Dekan FT UNS tersebut menuturkan bahwa harus ada sinergisitas antara universitas dengan dunia industri agar keduanya tidak berjalan sendiri-sendiri. Ia juga mengapresiasi Toyota yang telah mengadakan berbagai rangkaian acara di UNS, seperti seminar nasional, test drive, pembukaan magang, dan sebagainya.

“Kampus perlu berjalan beriringan dengan dunia industri sehingga hubungan keduanya sangat diperlukan. Apa yang ada di kampus seharusnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar atau dunia industri. Terima kasih, Toyota sudah menggandeng Fakultas Teknik UNS,” tuturnya.

Bob Azam selaku Director Corporate Affairs TMMIN, menuturkan bahwa TMMIN siap membuka karier bagi lulusan UNS serta membuka kesempatan magang bagi mahasiswa aktif.

“Dalam menghadapi era teknologi industri dan otomotif di masa yang akan datang, kami ingin memperbanyak alumni UNS sebagai salah satu tulang punggung di industri otomotif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa saat ini masyarakat harus mulai peduli dengan lingkungan, salah satunya dengan mengurangi emisi karena semakin banyak emisi yang dihasilkan, semakin banyak pula dampak negatifnya. Dampak tersebut antara lain terjadi peningkatan air laut, meningkatnya suhu, perubahan cuaca, dan sebagainya.

Hal tersebut yang melatarbelakangi TMMIN sebagai produsen otomotif yang menghasilkan emisi ini berkomitmen untuk meminimalkan emisi. TMMIN juga menargetkan bahwa pada 2050, TMMIN akan zero emisi.

Sementara itu, dalam materinya, Deputy Chief Officer TMMIN, Widjanarko memaparkan mengenai peran dan kontribusi Toyota dalam menerapkan carbon neutral.

“Saat ini, Toyota tengah berusaha agar pada 2035 mendatang, seluruh perusahaan Toyota zero carbon, sementara untuk vehicle kami targetkan 2050. Selain itu, Toyota sudah mencanangkan untuk membuat 30 model Battery Electric Vehicle (BEV) hingga 2030 dan targetnya 3,5 juta BEV di 2030. Kaitannya dengan masalah lingkungan, pemerintah sudah menetapkan beberapa concern utama, salah satunya green economy,” jelasnya

Selain mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, Toyota juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya dengan mengadakan kuliah tamu kepada mahasiswa agar mahasiswa lebih peduli dan paham mengenai elektrifikasi dan carbon neutral. Kerja sama berupa Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan beberapa BUMN untuk mengembangkan baterai juga telah dilakukan oleh TMMIN. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content