FT UNS Kupas Tuntas Beasiswa Studi di Taiwan

FT UNS Kupas Tuntas Beasiswa Studi di Taiwan

UNS — Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan gelar wicara dengan tema “Beasiswa Study in Taiwan”. Acara digelar secara hybrid pada Rabu (5/1/2022). Acara luring diselenggarakan di Ruang Sidang Senat Gedung 3 FT UNS. Acara daring digelar melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Pada kesempatan ini, gelar wicara diisi oleh seorang narasumber bernama Arif Misbahul M., S.T., MBM. Ia merupakan Presiden International Cooperation and Development Fund (ICDF) Taiwan-Indonesia. Acara ini disambut oleh Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M.Trop., Arch. selaku Wakil Dekan Perencanaan, Kerjasama Bisnis dan Informasi FT UNS. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi terselenggaranya acara ini.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa maupun alumni FT UNS yang hendak melanjutkan studi ke Taiwan,” terangnya.

Usai sambutan Dr. Titis, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi inti oleh Arif. Ia menuturkan bahwa sudah terdapat beberapa bentuk kerja sama yang dilakukan UNS dengan Taiwan diantaranya adalah kegiatan Taiwan Visiting Professor, Taiwan Training/Workshop, dan Student Mobility. Dalam kegiatan Student Mobility, sebelum pandemi UNS kerap mengirim mahasiswa ke Taiwan guna mengikuti program ini.

“Sebelum pandemi, kita mengirim mahasiswa ke sana,” ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif memaparkan tujuan dibentuknya Taiwan Center Indonesia yaitu untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia menghadapi era globalisasi dan era disrupsi. Arif juga menjelaskan, mengapa Taiwan dapat dipertimbangkan sebagai negara tujuan studi. Terdapat beberapa alasan yang diutarakannya yakni Taiwan merupakan negara industri yang maju, aman, nyaman, biaya kuliah yang terjangkau, masyarakat ramah, dan kehidupan yang berkualitas. Di samping itu, Arif juga menuturkan bahwa peluang karir tersedia bagi warga negara asing yang tinggal di Taiwan.

FT UNS Kupas Tuntas Beasiswa Studi di Taiwan

Adapun, sumber dana mahasiswa yang sedang melaksanakan studi di sana adalah dari subsidi orang tua, beasiswa, bekerja paruh waktu, dan bisnis daring seperti buka jasa titip pembelian barang di Taiwan. Untuk seleksi S-1 di Taiwan, terdapat dua jalur yang dapat ditempuh. Jalur pertama adalah jalur seleksi bersama di Taiwan. Kedua, jalur rekomendasi ICDF Indonesia yang dapat difasilitasi oleh Taiwan Center Indonesia UNS. Terdapat dua program yang dapat diambil yakni kuliah pada bulan September (International Fall Intake) dan kuliah pada bulan Februari (International Spring Intake). Usai pemaparan, acara ditutup dengan sesi tanya jawab. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content