Gandeng CV. Bina Cipta Abadi, FIB UNS Adakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

Gandeng CV. Bina Cipta Abadi, FIB UNS Adakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

UNS — Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan CV. Bina Cipta Abadi melaksanakan pelatihan penanggulangan kebakaran dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pelatihan yang ditujukan bagi para Tenaga Pendidik (Tendik) tersebut berlangsung di halaman FIB UNS pada Jumat pagi (8/10/2021).

Dilansir dari laman fib.uns.ac.id, pelatihan penanggulangan kebakaran terselenggara lantaran adanya kesadaran bahwa bencana —khususnya kebakaran, dapat terjadi di manapun dan kapanpun. Oleh karena itu, FIB UNS merasa perlunya upaya pelatihan mitigasi guna mengurangi resiko bencana. Hal serupa juga disampaikan oleh Koordinator Bagian Tata Usaha FIB —Arif Farida Tri Rejeki, S.Pd., M.Si., yang menyatakan bahwa pelatihan penanggulangan kebakaran dilaksanakan sebagai bentuk upaya preventif.

“Pastinya, kita tidak pernah mengharapkan adanya kejadian bencana, dalam hal ini kebakaran di lokasi tempat kita bertugas. Sebagaimana kita ketahui, bahwa kebakaran dapat terjadi di manapun dan kapanpun, terlebih lagi dalam ruang lingkup perkantoran, di mana terdapat pelbagai peralatan elektronik yang rawan terjadi korsleting dan memicu kebakaran. Oleh karena itu, pada kesempatan ini mari kita bersama-sama mempelajari dan mempraktikkan cara menanggulangi kebakaran dan cara menggunakan APAR,” tutur Arif Farida.

Sementara itu, Guntur Wisnu Sembodo sebagai trainer dari CV. Bina Cipta Abadi dengan semangat menyampaikan materi mengenai penanganan kebakaran mulai dari memadamkan api hingga menghadapi situasi kebakaran yang sudah tak terkendali. Pertama, Guntur menyampaikan materi dasar tentang kebakaran. Menurutnya, kebakaran terjadi ketika api yang menyala sudah tidak dapat dikendalikan. Kepada Tendik FIB UNS, Guntur berpesan apabila api sulit dipadamkan dan diluar jangkauan, sebaiknya segera memanggil Dinas Pemadam Kebakaran agar melakukan tindakan.

Namun, apabila nyala api masih dalam jangkauan dalam arti bisa diatasi sendiri, Guntur memberikan tips untuk memadamkan kobaran api tersebut.

“Kita dapat mengatasi sendiri kebakaran ringan dengan peralatan yang tersedia di sekitar kita, misalnya dengan karung goni basah, handuk basah, ataupun jika tidak ada bisa menggunakan pakaian “daster” basah, dan jika memang kondisi api sudah cukup besar dapat menggunakan APAR,” jelasnya.

Penggunaan APAR sangat mudah jika dipahami prosedurnya. Di hadapan Tendik FIB UNS, Guntur memaparkan cara menggunakan APAR. Ia juga membuat singkatan mengenai prosedur penggunaan APAR agar mudah untuk diingat.

“Saya punya singkatan untuk menyederhanakan ingatan bapak dan ibu mengenai penggunaan APAR, yaitu CARA. “C” cabut pin pengaman yang ada di tuas. “A” arahkan selang lurus kedepan menuju sumber api, “R” remas katub untuk menyemprotkan busa APAR, dan “A” arahkan selang fokus pada kobaran api,” terangnya.

Gandeng CV. Bina Cipta Abadi, FIB UNS Adakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

Berkat cara tersebut, para Tendik secara bergantian menyimulasikan cara memadamkan api. Simulasi yang mereka lakukan di antara cara mengatasi gas bocor, memadamkan api dengan karung goni yang basah, dan menggunakan APAR. Respon positif terlihat dari antusias para Tendik yang secara silih berganti melakukan simulasi tersebut. Humas UNS

Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content