Gandeng PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, FT UNS Adakan Seminar Nasional

Gandeng PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, FT UNS Adakan Seminar Nasional

UNS — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar seminar nasional ‘100 Tahun Industri Otomotif Indonesia’. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara, Selasa (7/3/2023). Kuliah tamu ini mengusung tema ‘Percepatan Industri & Ekosistem Baterai Menuju Percepatan Popularisasi Elektrifikasi di Indonesia’.

Terdapat lima narasumber yang dihadirkan dalam acara ini, yaitu Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Supeni Inten Cahyani, M.M.; Ketua Pusat Unggulan Iptek (PUI) Baterai Lithium UNS, Prof. Agus Purwanto; Adhietya Saputra dari Indonesia Battery Corporate; Khoirunurrofik, Ph.D. dari Universitas Indonesia; dan Managing Director Delloite, Sujun Kim.

Acara dibuka langsung oleh Dekan FT UNS, Dr. Sholihin As’ad dan Wakil Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto.

Dalam sambutannya, Dekan FT UNS mengapresiasi topik yang dibawakan. Ia juga menilai bahwa topik ini sangat menarik karena belum lama ini, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp7 juta sebagai bagian upaya elektrifikasi di Indonesia.

“Penggunaan inovasi dalam mencapai carbon neutral akan menjadi sesuatu yang sangat penting, tidak hanya untuk Indonesia, tapi dunia. Elektrifikasi kendaraan listrik di Indonesia dan ekosistem baterai bukan hal yang sederhana, ini memerlukan dukungan semua pihak, baik industri, peneliti, kampus, dan pengguna atau konsumen,” tuturnya.

Dr. Sholihin As’ad berharap melalui seminar ini dapat membawa pemahaman yang lebih bagus bagi mahasiswa mengenai elektrifikasi. Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat menjadi pemain utama, terutama di Asia Tenggara dalam elektrifikasi, khususnya untuk kendaraan-kendaraan listrik.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto menyampaikan bahwa topik seminar ini diharapkan dapat mempercepat dan mengidentifikasi strategi pengurangan karbon di setiap sektor yang sejalan dengan prioritas pemerintah.

“Saya berkeyakinan bahwa dengan menyebarkan pengetahuan tentang nature emission ini sangat penting karena adik-adik mahasiswa akan menjadi key driver untuk perkembangan ekonomi hijau Indonesia ke depan,” ungkapnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh kelima narasumber. Materi pertama dengan topik ‘government policies in supporting the development of battery industry ecosystem towards the acceleration of electrification popularization’ disampaikan oleh Supeni Inten Cahyani, M.M. Selanjutnya, materi berikutnya dipaparkan oleh Khoirunurrofik, Ph.D. dengan judul ‘acceleration of xEV market in Indonesia and support of government regulation toward electrification era’.

Kemudian, materi ketiga disampaikan oleh Adhietya Saputra mengenai pengembangan industri baterai. Selanjutnya, narasumber keempat, Prof. Agus Purwanto menyampaikan paparan tentang university battery research and development towards electrification popularization. Lalu, materi terakhir dengan topik necessity to accelerate battery and ecosystem development in Indonesia to hasten popularization of electrification disampaikan oleh Sujun Kim. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content