Gandeng Sampoerna Kayoe, Prodi Arsitektur UNS Selenggarakan Kuliah Umum

UNS-Mengusung tema olahan kayu berkelanjutan, Program Studi S-1 Teknik Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Sampoerna Kayoe menyelenggarakan kuliah umum pada Kamis (12/3/2020) di Studio 1 Prodi Arsitektur UNS. Kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa Arsitektur dari berbagai angkatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai teknik dan produk-produk baru dari olahan kayu namun tetap mempertimbangkan keberlanjutan.

Kepala Prodi S-1 Teknik Arsitektur, Dr. Untung Joko Cahyono mengatakan bahwa kuliah umum seperti ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap bulan. Pada kali ini, pembicara yang dihadirkan yakni dari Sampoerna Kayoe. “Biasanya mahasiswa kalau hanya kuliah di dalam kelas saja pasti lama-kelamaan jadi bosan. Oleh karena itu kami selalu menyelenggarakan kuliah umum, paling tidak dalam sebulan ada satu hingga dua kali kuliah umum.”

Pada era sekarang, kebutuhan produk olahan kayu semakin meningkat sehingga ketersediaan bahan baku pun harus terpenuhi. Perusahaan yang sudah bergerak selama 40 tahun di bidang industri kayu ini selalu mengutamakan keberlanjutan dalam produksi. Head of Marketing Sampoerna Kayoe, Christine Suhartini menuturkan bahwa produk-produk olahan yang diproduksi merupakan produk yang memiliki ketahanan bagus dan berkualitas. “Dalam proses produksi, ketika satu pohon ditebang sebagai bahan baku maka kita siapkan kembali bibit pohon yang baru agar tetap ada keberlanjutan. Kemudian, produk yang kami buat juga dapat dipakai berkali-kali contohnya produk film-faced plywood yang dapat dipakai hingga 13 kali” paparnya.

Kuliah umum yang berlangsung selama dua jam ini diikuti mahasiswa dengan penuh antusias. Berbagai pertanyaan juga disampaikan kepada Sampoerna Kayoe sebagai pembicara. Salah seorang mahasiswa semester 6 menyampaikan apresiasi kepada Prodi karena sudah menyelenggarakan kuliah umum. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah ilmu serta wawasan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa baru. “Kuliah umum ini sangat bermanfaat, saya jadi tahu lebih banyak lagi mengenai produk-produk kayu yang ada,” ungkap Ilham. Humas UNS/Bayu

Skip to content