Gandeng Xihua University, UNS Akan Dirikan Pusat Bahasa Mandarin

UNS – Dalam waktu dekat, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bakal memiliki Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute (CI)). Untuk merealisasikan berdirinya Pusat Bahasa Mandarin tersebut, UNS bekerjasama dengan CI Headquaters of China (Hanban) dan ditunjuk Xihua University sebagai partner dari UNS. Dalam kunjungannya ke Xihua University, Chengdu, Sichuan, China pada Senin (17/9/2018), Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi didampingi oleh Wakil Rektor 4 UNS, Prof Widodo Muktiyo, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Prof Riyadi Santosa serta beberapa dosen dari FIB UNS. Rombongan dari UNS langsung disambut oleh Rektor Xihua University, Prof Liu Qingyou didampingi Sekretaris Partai/Advisor, Prof Bian Huimin.

Prof Riyadi Santosa mengatakan, keberangkatan ke China ini untuk ketiga kalinya. Kunjungan pertama dilakukan pada tahun lalu ke Shanghai University untuk bekerjasama dalam pendirian CI di UNS. Dari Shanghai University setuju, kemudian langsung diusulkan ke Hanban yang merupakan pemegang kendali CI di seluruh dunia.

Akhirnya awal tahun lalu tepatnya bulan Februari kami ke Hanban untuk memantapkan apakah berdirinya CI di UNS ini benar-benar disetujui. Dan ternyata disetujui namun untuk partner perguruan tinggi tidak diberikan ke Shanghai University melainkan ke Xihua University. Ini dikarenakan Shanghai University sudah menjadi partner CI di dua lokasi, terang Riyadi, Jumat (21/9/2018).

Lanjut Riyadi, karena sudah disetujui terkait dengan pendirian CI di UNS, pada bulan Maret kemarin Pejabat Internasional Office dan Wakil Rektor 4 Xihua University mendatangi UNS untuk melihat infrastruktur berupa gedung yang nantinya akan digunakan sebagai kantor CI. Di setujuinya pendirian Pusat Bahasa Mandarin atau CI di UNS karena di Jawa Tengah maupun DIY belum ada yang memiliki CI. Lalu masyarakat keturunan Thionghoa di Kota Solo juga banyak sehingga ini menjadi potensi tersendiri. Prosesnya kita tergolong cepat yaitu cuma empat bulan untuk mendirikan CI. Dan dalam kunjungannya kemarin ke Xihua University sudah membahas detailnya yang meliputi waktu pendirian CI, susunan dewan direksi, susunan eksekutif CI, pendanaan startup, pendanaan tahunan dan launching CI, ujar Riyadi.

Menurut rencana, CI ini akan diresmikan pada 11 Maret tahun depan. Hanban memberikan dana startup sebesar Rp 2,2 miliar untuk kelengkapan infrastuktur dan fasilitas di dalam gedung CI. Kemudian tiap tahunnya akan memperoleh dana sebesar Rp 100.000 dollar USA.

Setelah nantinya diresmikan, keberadaan CI tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk mahasiswa D3 Bahasa Mandarin FIB saja, melainkan bisa dimanfaatkan untuk seluruh civitas akademika UNS yang ingin belajar bahasa mandarin serta kebudayaannya. Bahkan juga dibuka untuk masyarakat umum yang ingin belajar bahasa Mandarin. Jadi bisa untuk menyiapkan mahasiswa yang ingin studi lanjut ke China bisa belajar bahasa Mandarin dulu di CI. Dan dari FIB UNS juga memiliki rencana untuk membuka Prodi S1 Bahasa Mandarin, katanya.

Kedepan kerjasama dengan Xihua University juga tidak hanya untuk pendirian CI saja melainkan juga di kembangkan ke bidang lain. Kalau saat ini kan dengan FIB, kedepan bisa dengan Fakultas Teknik (FT) karena di Xihua University sudah memiliki Teaching Factory pembuataan mobil listrik, lalu dengan Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas MIPA, ujar Riyadi. HumasUNS

Skip to content