Grup Riset FKOR UNS Adakan Pengabdian Masyarakat di SLB D YPAC Surakarta

UNS — Sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, Grup Riset (GR) Kajian Olahraga Berkebutuhan Khusus Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melaksanakan program pengabdian masyarakat bersama mitra SLB D YPAC Surakarta. Kegiatan yang berjudul “Intervensi Fisik dan Mental untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Cerebral Palsy” telah melaksanakan tahap sosialiasi pada Senin (28/6/2021).

Grup Riset Kajian Olahraga Berkebutuhan Khusus sebagai pelaksana program pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Febriani Fajar Ekawati, S.Pd., M.Or., Ph.D dengan beranggotakan Dra. Ismaryati, M.Kes., Tri Winarti Rahayu, S.Pd., M.Or., dan Hendrig Joko Prasetyo, S.Pd., M.Or.

Anak-anak penyandang disabilitas Cerebral Palsy (CP) adalah mereka yang memiliki gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh yang disebabkan oleh gangguan perkembangan otak. Kondisi tersebut menyebabkan anak-anak penyandang CP mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah. Kesulitan-kesulitan tersebut seperti mendorong kursi roda, memegang benda, membuka pintu, bahkan keperluan pribadi.

SLB D YPAC Surakarta sebagai mitra memiliki kurang lebih 26 siswa penyandang CP, 2 orang guru PJOK, dan 9 orang guru kelas. Dengan memperhatikan rasio guru dan siswa penyandang CP, GR Kajian Olahraga Berkebutuhan Khusus mencermati bahwa guru akan kesulitan menangani dengan baik jika siswa penyandang CP belum bisa mandiri dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.

Tujuan yang ingin dicapai dalam membantu menyelesaikan masalah mitra adalah dengan memberikan program latihan penguatan otot yang disesuaikan dengan kondisi siswa penyandang CP di SLB D YPAC Surakarta terutama pada ektremitas/anggota gerak atas (tangan dan lengan). Disamping itu, pendampingan berupa pemberian informasi tentang latihan penguatan sederhana dan latihan mental pada anak-anak penyandang CP juga diberikan kepada para orangtua dan guru. Dengan upaya tersebut diharapkan anak-anak penyandang CP di SLB D YPAC Surakarta dapat lebih mandiri dalam menjalani kehidupan mereka dan mungkin dapat memberikan bekal untuk berprestasi dalam olahraga.

Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 3 tahap. Pertama, sosialisasi materi pengabdian kepada mitra. Kedua, pelatihan dan pendampingan pada guru serta orangtua siswa. Ketiga, pendampingan pelaksanaan latihan pada anak-anak penyandang CP. Jenis latihan tersebut beberapa diantaranya meremas bola, finger strength grip, fleksi dan ekstensi pergelangan tangan, fleksi dan ekstensi siku, abduksi dan aduksi lengan, rotasi dalam & luar lengan bawah. Dosis pelatihan yang diberikan telah diatur dengan pelaksanaan selama 6 minggu setelah sosialiasi kegiatan.

“Harapannya dari kegiatan ini, orang tua dan guru pendamping itu tau apa latihan kekuatan sederhana yang bisa diterapkan untuk anak-anak Cerebral Palsy. Jadi kalau kekuatan tangan dan lengannya bisa dilatih itu harapannya bisa menambah kemandirian anak-anak CP tadi,” Ungkap Febriani Fajar Ekawati, Ph.D., Sabtu (3/7/2021).
Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content