Grup Riset FP UNS Turut Kembangkan Kemandirian Pangan Warga Jebres

UNS – Grup Riset Ekonomi dan Pembangunan Pedesaan Program Studi (Prodi) Agribisnis, Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan pengembangan kemandirian pangan berbasis urban farming. Pengembangan ini diperuntukkan bagi warga Gendingan, Jebres, Surakarta, khususnya anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RT 03 RW XVI, pada Sabtu (29/8/2020).

Dr. Umi Barokah, S.P., M.P. menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan pada akhir Agustus 2020 ini meliputi penyuluhan, pelatihan, pemberian bantuan sarana dan prasarana, serta pendampingan penerapan urban farming. Selain itu, peserta juga memperoleh bibit sayuran dan ikan lele.

“Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh perwakilan anggota PKK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sementara 35 orang lainnya mengikuti secara virtual atau daring,” ujar Dr. Umi selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.

Ia dan tim, imbuh Dr. Umi, mengupayakan hal tersebut karena ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat turut terganggu dengan adanya pandemi Covid-19 serta menjadi isu yang harus diatasi. Padahal, kecukupan pangan juga memiliki andil dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Di samping itu, salah satu permasalahan yang dihadapi produksi rumah tangga perkotaan dalam penyediaan pangan adalah keterbatasan lahan. Namun, ibu-ibu PKK di Gendingan belum memiliki pengetahuan memadai tentang urban farming, bagaimana penerapannya dan sarana prasarana yang dimiliki juga terbatas.

“Maka mengembangkan kegiatan pertanian perkotaan melalui program ini menjadi salah satu upaya mendukung kemandirian pangan di lingkungan tersebut,” imbuhnya.

Dr. Umi pun berharap, program ini dapat membatu penyediaan pangan rumah tangga, serta mampu memenuhi sebagian kebutuhan pangan secara mandiri. Sehingga dari aspek elonomi, urban farming dapat mengurangi pengeluaran karena mengonsumsi dari hasil panennya.

“Dengan pengenalan urban farming ini, diharapkan warga lebih terampil, termotivasi untuk mengusahakan aneka tanaman, meningkatkan kemandirian pangan, dan masyarakat perkotaan tetap dapat menanam aneka sayuran di lingkungan rumahnya sehingga menjadi lebih hijau dan asri,” harap Dr. Umi.

Di sisi lain, kegiatan yang didanai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UNS 2020 ini juga berkaitan dengan program pokok PKK yang ketiga yakni pangan. Maka tepat jika grup riset UNS memilih aggota PKK sebagai mitra kegiatan. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content