Guru Besar UNS Jadi Pembicara Kuliah Pakar di Malaysia

UNS — Borneo Intitute For Indigenous Studies, Universiti Malaysia Sabah (UMS) mengadakan Kuliah Pakar yang dilakukan pada hari Jum’at, 22 Februari 2019 dengan mengundang pembicara Prof Slamet Subiyantoro dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama antara UMS Malaysia dengan UNS Indonesia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Kuliah Pakar diselengarakan di BMU, lantai 3, Fakulti Kemanusiaan dan Seni Warisan, UMS dan di ikuti oleh mahasiswa S1, S2, S3, peneliti, dan Dosen UMS,” kata Slamet Subiyantoro.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Rosazman Hussin selaku Ketua Borneo Intitute For Indigenous Studies, UMS dan dimoderatori oleh Dr. Tengku Afrizal, selaku IO UMS.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang diawali dengan pemaparan materi ceramah oleh Slamet Subiyantoro dengan judul presentasi “Paradigma Struktural dan Tafsir Simbolis dalam Analisis Seni Etnik”. Inti dari ceramah ini adalah setiap fenomena seni etnik terdapat keterulangan dan keteraturan unsur visual baik berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi pada dasarnya berelasi dengan sistem nilai sosial budaya masyarakatnya.

Hadirin kuliah pakar sangat antusias dengan pemaparan materi yang disampaikan Slamet Subiyantoro.

Pimpinan dan seluruh civitas akademis UMS berharap UNS dapat kembali dan dapat terus menjalin kerjasama yang lebih luas dibidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Komunikasi dan Seni. Humas UNS

Skip to content