HMJM FEB UNS Selenggarakan Youngpreneur Talk untuk Tingkatkan Pengetahuan Kewirausahaan

HMJM FEB UNS Selenggarakan Youngpreneur Talk untuk Tingkatkan Pengetahuan Kewirausahaan

UNS — Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta adakan kegiatan “Youngpreneur Talk: How to Get Creative Ideas to Start a Business in Pandemic Era” pada Sabtu (24/7/2021). Kegiatan ini mengangkat tema “Build Personality and Knowledge in Entrepreneurship” dan diselenggarakan melalui Zoom Cloud Meeting.

Youngpreneur Talk menghadirkan pengusaha muda yang merupakan pemilik Berdikari Koffee, Raka Ghani Irsyadi Binar. General Manager HMJM UNS, Widihanantoro Adi. S., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini menargetkan Generasi Milenial dan Generasi Z dalam upaya untuk mengembangkan skill kewirausahaan.

“Acara ini merupakan terobosan terbaru dari HMJM UNS dimana yang menargetkan pengembangan kemampuan wirausaha pada generasi z dan milenial,” tuturnya.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen FEB UNS, Dr. Atmadji, M.M., dalam sambutannya terkait masyarakat yang mengalami tiga “penyakit” sekaligus di masa pandemi. Sakit tersebut ialah sakit fisik, sakit psikis, dan sakit ekonomi. Dengan terselenggarakannya kegiatan ini, Dr. Atmadji, M.M., berharap ide kreatif dapat bermunculan sehingga “sakit” ini dapat terobati.

“Dengan ide-ide kreatif itu (diharapkan) fisik kita bisa fit, mental kita bisa kuat, dan ekonomi juga tumbuh kembali,” tuturnya.

Memasuki sesi pemaparan narasumber, Raka berbagi tujuh poin penting wirausaha. Ketujuh poin tersebut diantaranya creativity, passion, network, goal mindset, risk taking, money management, dan adaptability. Raka juga menjelaskan bahwa akar dari wirausaha adalah kreatifitas.

HMJM FEB UNS Selenggarakan Youngpreneur Talk untuk Tingkatkan Pengetahuan Kewirausahaan

Wirausahawan yang sekaligus mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta ini menekankan kombinasi penting antara kreativitas dan adaptasi yang dibutuhkan selama masa pandemi. Penggunaan slogan yang khas serta promo layanan antar menjadi dua hal cocok digunakan menurut Raka.

“Kalau kalian nggak berani ambil risiko, tidak ada inovasi yang terjadi. Kreativitas kalian cuma sebatas ide,” tutur Raka.

Dalam membangun kecakapan dalam berwirausaha, Raka beberkan beberapa tip. Tip tersebut raka bagikan dengan mengutip beberapa nilai yang dimiliki beberapa perusahaan besar. Yang pertama ialah “Think different” yang mengutip dari perusahaan Apple. Tip yang kedua ia kutip dari slogan perusahaan Tokopedia, yaitu “Mulai aja dulu”. Berikutnya adalah slogan perusahaan Nike, “Just do it”. Adapula Raka mengutip slogan “Challenge everything” miliki perusahaan Electronic Art.

“Dengan perhitungan yang tepat, ilmu yang kalian punya, dan punya mentor pasti berhasil. Setidaknya, ketika kalian tidak berhasil di bagian bisnisnya, kalian berhasil dalam mendapatkan ilmu supaya tidak gagal lagi,” jelas Raka. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content