Humas UNS Gelar Webinar Kehumasan, Branding dan Informasi Data

UNS — Humas Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Webinar Kehumasan, Branding, dan Informasi data pada Selasa (17/11/2020). Melalui Zoom Clouds Meeting, webinar tersebut diikuti 59 peserta baik dari pelaksana humas di tingkat universitas, fakultas dan unit kelembagaan UNS maupun dari luar UNS seperti ISI Denpasar juga Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Empat pembicara kompeten pun dihadirkan dalam webinar ini, yakni Abdul Kohar (Direktur Pemberitaan dan Penanggung Jawab Medcom.id), Qomarul Hadi (Wartawan Senior Kedaulatan Rakyat), Vinda Maya Setianingrum (Kepala UPT. Humas Unesa) serta Dr. Deddy Whinata (Deputi Humas UNS).

Dalam sambutannya, Prof. Jamal Wiwoho selaku Rektor UNS menyampaikan bahwa di era disrupsi ini, berbagai perubahan dan kemajuan informasi terjadi dengan begitu cepat. Oleh karenanya, ia sangat berharap Humas UNS di setiap unit mampu tanggap dengan beragam informasi yang ada dan berkoordinasi satu sama lain.

“Kami sangat berharap bahwa informasi yang dikirim kehumasan UNS adalah informasi yang berimbang, mempunyai value baik bagi UNS, serta menyejukkan bagi para pembaca. Dan Humas mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat,” ujar Prof. Jamal.

Senada dengan Prof. Jamal, Abdul Kohar sebagai pemateri awal menyebutkan bahwa Humas harus kreatif tanpa batas, tidak terkukung di satu kotak, selalu gelisah dan mau belajar teknologi baru, serta haus akan informasi terkini. Informasi terkini, imbuh Abdul Kohar, sangat penting untuk menangkap gejala dan mitigasi perubahan yang tiba-tiba terjadi. Dengan demikian, Humas dapat segera menyikapi perubahan tersebut dan menemukan solusi yang tepat.

Di sisi lain, dalam branding universitas, Abdul Kohar juga menekankan bahwa sebuah unit kehumasan harus mulai memahami apa yang menjadi spesialisasinya. Apakah memiliki spesialisasi dalam berjejaring di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, alumni, atau menghubungkan perguruan tinggi dengan dunia usaha di luar sana.

Selain itu, Humas perlu memainkan spesialisasi di fakultas dan unit masing-masing serta menciptakan ikon-ikon melalui para pakarnya. Dalam proses tersebut, perlu perhatikan informasi dan pemahaman apa yang masyarakat butuhkan saat ini. Konten yang ingin diciptakan Humas pun harus selektif dan kanal yang digunakan tepat.

“Dengan begitu akan tercapai sasaran yang lebih impactfull. Pekerjaan humas jadi berdampak, terasa, dan mampu membuat komunikasi yang lebih personal dengan pihak atau orang-orang di luar sana yang ingin dijangkau,” jelas Abdul Kohar.

Sementara itu, Dr. Deddy Whinata yang merupakan Deputi Humas UNS memaparkan beragam produk dan kinerja Humas UNS. Pada kesempatan ini, Dr. Deddy juga mengenalkan sebuah motto yang ia sebut ‘AYO’ kepada para pelaksana Humas di UNS.

Dalam menjalankan tugas kehumasan, tutur Dr. Deddy, kita harus ‘Aktif, Yakin, dan Observasi’. Artinya, aktif mengumpulkan dan mengelola informasi. Kemudian harus yakin terhadap institusinya dan mampu meyakinkan masyarakat luas tentang kualitas UNS.

“Dan terakhir, observasi. Menelaah potensi di UNS, termasuk di fakultas sehingga mampu untuk mencitrakan UNS,” kata Deddy. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content