Imapres UNS Gelar Roadshow Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Imapres UNS Gelar Roadshow Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

UNS — Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan roadshow Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UNS 2022. Kegiatan ini berlangsung secara bergantian di 11 fakultas dan 1 sekolah vokasi sejak Senin (21/2/2022) hingga Jumat (25/2/2022).

Koordinator kegiatan, Namira Putri Imani yang sekaligus Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran (FK) 2021 mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi karena kurangnya persiapan mahasiswa dalam mengikuti Pilmapres.

“Banyak mahasiswa yang kurang mendapat informasi tentang Pilmapres. Akhirnya persiapan mereka kurang maksimal, dadakan, dan terkesan seadanya. Selain itu juga kurangnya partisipasi mahasiswa yang sebenarnya kompeten untuk ikut Pilmapres, tapi karena kurangnya informasi atau informasi tentang Pilmapres yang terlalu mendadak akhirnya mereka engga jadi daftar,” jelasnya ketika dihubungi uns.ac.id, Rabu (23/2/2022).

Melalui roadshow ini, Namira berharap dapat memberikan pandangan baru bagi mahasiswa bahwa berprestasi itu menyenangkan dan semua orang bisa serta berhak untuk berprestasi dengan caranya masing-masing.

Sementara itu, pada roadshow di Fakultas Teknik (FT) UNS pada Rabu (23/2/2022), tiga Mahasiswa Prestasi (Mawapres) dihadirkan sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Pradana Ricardo (Mawapres 3 UNS), M. Fuadi Hakimi (Mawapres FT), dan Tara Nabila (Mawapres FT).

Pradana Ricardo atau yang kerap disapa Ricard menyampaikan pengalaman serta kiat-kiat dalam Pilmapres. Juara 3 Pilmapres UNS 2021 tersebut mengatakan bahwa yang perlu disiapkan paling awal adalah niat.

“Jangan pernah takut mendaftar Pilmapres karena dengan mendaftar kita akan punya peluang buat jadi Mawapres. Kalau kita tidak daftar ya ga punya peluang buat dapetin itu. Persiapkan diri dengan baik dan jangan lupa taati pedoman juga,” kata Ricard.

Selain itu, Ia juga menyarankan agar seluruh calon Mawapres harus menyiapkan capaian unggulan sebagai gerbang masuk menuju tahap final. Capaian unggulan tersebut tidak hanya sekadar prestasi kejuaraan saja, tetapi juga termasuk karya, kerelawanan, penghargaan hingga karier organisasi.

“Capaian-capaian unggulan itu bisa di-mix supaya komprehensif. Perlu diperhatikan juga tingkatannya agar bisa mendulang poin yang tinggi. Lalu, untuk gagasan kreatif dibuat dengan topik yang sama dengan latar belakang pendidikan supaya pembahasan dalam gagasan kreatif benar-benar komprehensif, real, dan bisa menggali lebih jauh sesuai perspektif keilmuan,” imbuhnya.

Sebelum mengakhiri sesi, Ricard juga membagikan tips mempersiapkan wicara publik dengan baik. “Jangan lupa maksimalkan wicara publik, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Bisa berlatih dengan ngomong sendiri, ngomong di depan cermin atau pura-pura lagi jadi pembicara di forum internasional,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content