Ini Dia Serba-Serbi Korea Selatan di Sharing Day #14

de
Sharing Day #14 “Korean Day” diisi oleh Jeon Hyo Bin, mahasiswi asal Korea Selatan yang tengah mengikuti program Darmasiswa di UNS.

International Office Universitas Sebelas Maret (IO UNS) Surakarta menggelar acara Sharing Day #14 yang bertemakan Korean Day pada Kamis (27/10/2016). Jeon Hyo Bin, mahasiswi asal Korea Selatan berkesempatan menceritakan hal menarik tentang negaranya, Korea Selatan, pada Sharing Day#14 yang di gelar di Ruang Nakula, Perpustakaan Pusat UNS Lantai 2. Berikut serba-serbi Korea Selatan menurut penuturan Jeon Hyo Bin:

Transportasi di Korea

Alat transportasi di Korea yang paling umum digunakan adalah bus, subway (kereta bawah tanah), dan taxi. “Di Korea, jarang ada yang menggunakan sepeda motor. Sepeda motor umumnya dipakai untuk delivery service,” terang Hyo Bin. Menurut Hyo Bin ada perbedaan antara alat transportasi di Indonesia dan di Korea. Salah satunya adalah alat pembayaran transportasi, yaitu dengan menggunakan T-Money atau harus membayar dengan uang pas. T-Money adalah alat pembayaran non tunai yang terdiri dari berbagai bentuk yang dipergunakan untuk membayar dan mempunyai fungsi yang sama seperti debit card, sehingga bisa di-recharge.

Wajib Militer

Wajib militer (wamil) merupakan salah satu hal yang membedakan Korea Selatan dan Indonesia. Hyo Bin menjelaskan bahwa tujuan wamil adalah untuk mempersiapkan para pemuda negara tersebut dengan teknik dasar militer sehingga siap membela negaranya jika sewaktu-waktu terjadi ancaman invansi dari negara lain dan militer kekurangan pasukan. “Semua laki-laki Korea yang sehat fisik dan mental dan berusia di atas 18 tahun, akan mendapatkan panggilan wamil,” terang Hyo Bin. Hyo Bin menambahkan mereka akan di training dulu lalu akan dimasukkan ke salah satu kategori, yaitu navy, army, marine, atau air force

Makanan Khas Korea

“Kebanyakan makanan Korea adalah pedas dan ada beberapa macam mie,” terang Hyo Bin. Dalam acara ini juga diberikan tantangan kepada empat peserta untuk memakan samyang. Samyang merupakan mie ramen khas Korea yang memiliki rasa yang pedas. Karena peminatnya yang banyak, Hyo Bin meminta melakukan permainan batu-gunting-kertas untuk menentukan peserta yang akan mengikuti tantangan. Putri, mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS keluar menjadi pemenang tantangan memakan samyang. Putri mengaku senang bisa mengikuti acara ini, karena bisa lebih mengetahui tentang Korea Selatan.

Jeon Hyo Bin, mahasiswi Prodi Bahasa Indonesia UNS asal Korea Selatan
Jeon Hyo Bin belajar bahasa Indonesia di UNS.

Jeon Hyo Bin merupakan mahasiswa lulusan Prodi Hubungan Internasional dari salah satu universitas di Korea Selatan yang kemudian mengikuti program Darmasiswa untuk mempelajari bahasa Indonesia di UNS selama 1 tahun. “Saya ingin belajar bahasa Indonesia, tapi di sini ada satu masalah. Saya mau belajar bahasa Indonesia, tapi di sini pakainya bahasa Jawa,” terang Hyo Bin dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata.

Sharing Day merupakan acara yang rutin digelar oleh IO UNS untuk memberikan ruang kepada mahasiswa asing yang sedang belajar di UNS untuk memperkenalkan negaranya kepada civitas akademika UNS untuk mengenal lebih dalam mengenai negara mereka. Sharing Day kali  ini merupakan Sharing Day ke-14 yang digelar oleh IO UNS.[](azaria.red.uns.ac.id)

Skip to content