Inilah Alasan UNS Buka Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok

Inilah Alasan UNS Buka Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok

UNS — Pascaditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada tanggal 6 Oktober 2020 yang lalu, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus melakukan akselerasi di bidang kerja sama internasional.

Salah satunya dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Xihua University, Tiongkok yang digelar secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Selasa (28/9/2021) sore.

MoU tersebut ditandatangani guna mempersiapkan pembukaan Program Studi (Prodi) S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang rencananya akan berada di bawah pengelolaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS.

Dalam acara penandatanganan MoU antara UNS dengan Xihua University, Dekan FIB UNS Prof. Warto mengungkapkan alasan mengapa UNS membuka Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.

Ia mengatakan, pembukaan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok di FIB UNS sesuai dengan prioritas program Rencana Strategis (Renstra) UNS tahun 2020-2024, yaitu mendukung PTNBH dalam rangka pencapaian reputasi internasional.

“Ini juga sebagai implementasi kerja sama antara FIB UNS dengan Fakultas Sastra dan Jurnalistik Xihua University,” ujar Prof. Warto.

Di hadapan Rektor Xihua University Prof. LIU Shugeng, Prof. Warto menyampaikan, Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok akan didirikan di atas visi yang kuat.

Yaitu, sebagai Prodi yang maju dan unggul di tingkat internasional dalam pengembangan bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok yang berlandaskan budaya nasional pada tahun 2026.

“Pendirian Prodi ini juga sangat relevan dengan pengembangan budaya Jawa dan budaya Bashu yang ada di Chengdu, Tiongkok yang telah dirintis beberapa tahun yang lalu antara kedua belah pihak,” ucapnya.

Dalam usaha pendirian Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Prof. Warto menerangkan, pihaknya telah menggandeng banyak unsur, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga institusi pendidikan.

Tujuannya, agar pembukaan Prodi baru di fakultasnya dapat menjawab misi UNS yang ingin mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama untuk cita-cita internasionalisasi.

Ia juga berharap dengan dibukanya Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok dapat mempererat hubungan kerja sama antara UNS dengan Xihua University yang telah dijalin sejak tahun 2018 silam.

“Kami mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Rektor yang telah membantu dan mendukung sepenuhnya pembukaan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok. Semoga segera dapat diwujudkan dengan demikian Prodi ini segera bisa menjalankan misinya dalam rangka kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menuju ke internasionalisasi,” pungkas Prof. Warto.

Maju bersama melalui BRI

Dalam acara penandatanganan MoU, Dekan Fakultas Sastra dan Jurnalistik Xihua University PAN Shuxian mengatakan, pembukaan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok sesuai dengan misi Belt Road Initiative (BRI).

BRI merupakan perubahan nama dari One Belt One Road (OBOR) yang merupakan misi Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membuat jalur sutra yang baru di abad ke-21, baik di darat, laut, maupun udara.

PAN Shuxian mengatakan, untuk memanfaatkan BRI guna membuka jaringan kerja sama yang luas dan pembangunan yang saling menguntungkan, diperlukan adanya keinginan untuk mempelajari bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok.

“Dengan mempelajari bahasa Mandarin, membaca, dan memahami budaya Tiongkok adalah prasyarat untuk masuk ke Tiongkok dan mengenal lebih tentang Tiongkok yang merupakan pondasi yang sangat penting untuk pembangunan dan kemajuan bersama,” terang PAN Shuxian. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content