Inilah Perasaan Mahasiswa UNS Usai Ikuti Uji Coba PTM

Inilah Perasaan Mahasiswa UNS Usai Ikuti Uji Coba PTM

UNS — Penantian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang telah rindu dan ingin segera mengikuti Perkuliahan Tatap Muka (PTM), akhirnya sudah mulai terjawab.

Hal tersebut dibuktikan UNS dengan memulai uji coba PTM bagi mahasiswa angkatan 2020/ 2021 di seluruh fakultas dan sekolah vokasi secara bertahap dan bersyarat.

Dalam kloter pertama uji coba PTM yang digelar di Fakultas Hukum, Fakultas Keolahragaan, dan Fakultas Kedokteran, mahasiswa yang hadir harus mengantongi ijin orang tua dan dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen, tes usap, maupun tes GeNose.

Walau jumlah mahasiswa yang hadir ke kampus dibatasi dan jam masuk kuliah dibagi secara bertahap, namun mahasiswa angkatan 2020/ 2021 menyambut uji coba PTM ini dengan antusias.

Seperti yang diungkapkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) D-3 Komunikasi Terapan Sekolah Vokasi (SV) UNS, Shalsa Monika Margaretha. Shalsa telah mengikuti uji coba PTM pada Senin (12/4/2021) lalu.

Ia mengaku senang dapat mengikuti uji coba PTM. Sebab, Shalsa dapat bertemu dengan teman-temannya secara langsung dan ia juga penasaran dengan kondisi lingkungan kampusnya di Gedung SV UNS Tirtomoyo.

“Saya tinggal di Solo. Dan, orangtua tidak melarang mengikuti uji coba kuliah offline ini, malah orangtua mendukung karena memang dirasa lebih efektif saat kuliah offline,” ungkap Shalsa.

Walau sempat merasa canggung saat memasuki lingkungan kampus, Shalsa juga mengaku senang karena dapat bertemu dan berkenalan dengan para dosen di Prodinya.

Hal senada juga diungkapkan oleh rekan satu Prodi Shalsa, yaitu Winanti Latif Isnaini. Winanti yang harus menempuh perjalanan dari rumahnya di Kabupaten Sukoharjo untuk mengikuti uji coba PTM, juga merasa senang.

Winanti mengatakan sebagai mahasiswa angkatan 2021/ 2021, ia sangat penasaran dengan situasi PTM yang sesungguhnya.

Dengan uji coba yang telah diikutinya, Winanti berharap pada bulan Agustus mendatang PTM benar-benar dapat dilaksanakan karena ia merasa jenuh saat mengikuti perkuliahan secara daring dari rumah.

uns.ac.id juga berkesempatan mewawancarai salah satu mahasiswa yang merasakan langsung uji coba PTM pada kloter pertama yang dimulai di awal bulan April ini.

Ia adalah Aji Suryanata yang merupakan mahasiswa S-1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNS. Ia mengatakan uji coba PTM yang diikutinya pada Rabu (7/4/2021) membuatnya merasa senang.

“Saya merasa sangat senang karena itu merupakan pertama kalinya bagi saya merasakan kuliah luring/ offline di Fakultas Hukum UNS mengingat hampir dua semester ini kuliah dilakukan secara daring/ online,” tutur Aji.

Aji yang saat ini sudah kembali ke kampung halamannya di Batu, Malang juga berharap rekan-rekannya sesama mahasiswa dan para dosen yang mengikuti PTM untuk segera menyesuaikan kondisi saat ini dengan mematuhi Protokol kesehatan (Prokes).

Tidak sabar ikut uji coba PTM

Salah satu mahasiswa asal Prodi S-1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, Titin Dwi Aryanti, mengaku tidak sabar untuk segera mengikuti uji coba PTM.

Titin yang saat ini bertempat tinggal di Solo, mengatakan keinginannya untuk mengikuti uji coba PTM dilatarbelakangi karena ia ingin merasakan suasana perkuliahan yang sesungguhnya.

Walau sempat tidak mendapatkan ijin dari orang tuanya karena masih khawatir, ia berusaha menjelaskan sistem uji coba PTM yang telah disosialisasikan sebelum pembagian jadwal.

“Saya menjelaskan bahwa nanti akan ada test rapid/ GeNose terlebih dahulu, dibatasi hanya tiga fakultas saja per minggu, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Setelah itu, orangtua tenang dan mengizinkan untuk mengikuti uji coba ini,” jelas Titin.

Ia mengharapkan uji coba PTM yang digelar bagi angkatan 2020/ 2021 dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa guna menyesuaikan diri dari kuliah daring ke PTM.

“Dan, semoga materi yang disampaikan dosen dapat diterima secara lebih efektif oleh mahsiswa. Harapan untuk UNS semoga dapat segera melaksanakan pembelajaran luring secara efektif dengan diimbangi upaya untuk tetap meminimalisir terjadinya penularan covid-19,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content