Jadi Satu-satunya Finalis D-3, Mahasiswa SV UNS Sabet Juara LKTI Fapet UB

Jadi Satu-satunya Finalis D-3, Mahasiswa SV UNS Sabet Juara LKTI Fapet UB

UNS — Mahasiswa asal Program Studi (Prodi) D-3 Budi Daya Ternak Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menyabet juara 3 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional bertajuk “Innovation of Animal Science Competition VIII”, Minggu (27/6/2021).

Mahasiswa membanggakan tersebut adalah Dwi Elmi Fitrianingrum dan Fadilla Agustin. Dalam kompetisi yang digelar secara daring tersebut, keduanya menjadi satu-satunya finalis dari jenjang D-3.

Penetapan juara lomba tahunan yang dihelat Fakultas Pertanian (Fapet) Universitas Brawijaya (UB) Malang itu, diumumkan pada acara puncak yang bertepatan dengan International Conference “Innovation of Animal Science” yang dihadiri berbagai peserta dari Indonesia dan mancanegara, seperti dari Thailand.

Keduanya berhasil menyabet gelar juara melalui gagasan soal teknologi pengolahan pakan lokal yang berasal dari tanaman Azolla.

Dwi Elmi Fitrianingrum mengatakan, dalam karya tulis ilmiahnya, timnya ingin menjadikan Azolla sebagai bahan pakan alternatif sumber protein yang potensial untuk diolah, khususnya untuk formulasi pakan ternak lokal, seperti bebek.

“Jadi saat ini sumber protein pakan itu hampir semuanya dipenuhi oleh bungkil kedelai yang masih harus diimpor. Untuk menandingi kualitas bungkil kedelai, bahan baku lokal seperti Azolla harus diolah menggunakan teknologi yang tepat agar bisa menekan biaya pakan,” terang Dwi dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari vokasi.uns.ac.id.

Ia menambahkan, gagasan soal pengolahan Azolla dapat menggunakan perpaduan pengolahan secara mekanis dan enzimatis. Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas protein dan kecernaan Azolla agar meningkat signifikan.

Perjuangan menuju final

Jadi Satu-satunya Finalis D-3, Mahasiswa SV UNS Sabet Juara LKTI Fapet UB

Untuk dapat menembus LKTI hingga ke babak final, Dwi mengaku membutuhkan usaha dan tekad yang keras. Hal itu dibuktikan timnya dengan menyingkirkan lawan-lawannya dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, UB, dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Dwi menceritakan, ia bersama Fadilla Agustin terlebih dulu harus harus menyisihkan puluhan karya ilmiah. Setelah melalui seleksi substansi dan uji tingkat plagiasi yang ketat oleh juri, sebanyak 20 karya yang ditulis oleh mahasiswa Program Studi Peternakan dari seluruh Indonesia ditetapkan sebagai finalis.

Rekan satu timnya, Fadilla Agustin, juga mengungkapkan perjalanan berat timnya untuk menyabet gelar juara yang disebutnya tidak mudah. Keduanya harus harus menyajikan presentasi dalam sebuah video yang kemudian dipresentasikan di hadapan empat dewan juri.

“Ini adalah pengalaman pertama kami. Saya sungguh tidak percaya bisa mendapatkan juara karena kami harus melalui beberapa fase penilaian yang cukup membuat deg-degan,” ujar Fadilla.

Dengan prestasi yang berhasil diraih, Dwi Elmi Fitrianingrum dan Fadilla Agustin sama-sama mengaku bangga dan bahagia. Mereka berharap lewat LKTI ini, dapat dijadikan batu pijakan untuk menyabet gelar juara di kompetisi lainnya.

“Pasti kami akan terus berjuang dan belajar terus. Dan, jangan mudah terlena oleh hasil,” pungkas Fadilla. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content