Kajian Dies Natalis ke-25 FMIPA UNS, Habib Novel Alaydrus Sampaikan Ceramah Tentang Keberkahan Hidup

Kajian Dies Natalis ke-25 FMIPA UNS, Habib Novel Alaydrus Sampaikan Ceramah Tentang Keberkahan Hidup

UNS — Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhoh Habib Novel Alaydrus memberikan ceramah tentang keberkahan hidup dalam Kajian Dies Natalis ke-25 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (15/10/2021) pagi.

Dalam kajian yang digelar di Masjid FMIPA tersebut, Habib Novel Alaydrus menyinggung soal berkah yang diberikan Allah kepada umat Islam. Ia mengatakan, sebagai seorang Muslim sudah seharusnya meminta hidup yang barokah kepada Allah SWT.

Hal tersebut ia contohkan lewat kisah Nabi Nuh yang berada di bahtera ketika Allah SWT memberikan azab berupa air bah kepada orang-orang yang hidupnya zalim dan penuh dosa.

Saat itu, Nabi Nuh meminta kepada Allah SWT agar kapalnya diberikan tempat yang barokah. Nabi Nuh tidak meminta kapalnya disandarkan di tempat yang baik, tempat yang luas, atau tempat yang indah.

Habib Novel Alaydrus menambahkan, permintaan Nabi Nuh yang demikian juga tercermin dalam kalimat “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”, yang artinya semoga keselamatan diberikan atasmu dan juga dilimpahkan atasmu, rahmat dari Allah dan keberkahan.

Ia mengatakan, saat menyampaikan salam tersebut janganlah mengucapkan bagian assalamualaikum saja. Melainkan juga harus lengkap dengan kalimat warahmatullahi wabarakatuh yang berada di belakangnya.

“Saya dari dulu tertarik dengan kalimat salam ini. Karena Islam tidak sekadar assalamualaikum yang artinya kesejahteraan untukmu atau salam sejahtera untukmu,” ujarnya.

Alasannya, ketika sesama muslim saling menyapa, mereka haruslah mendoakan agar orang yang diberikan salam selalu mendapat keselamatan serta rahmat Allah dan juga keberkahannya terlimpah untuknya.

Dan, orang yang diberikan salam juga harus membalas dengan kalimat “Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh” yang artinya semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan-Nya tercurah kepada kalian juga.

“Semoga engkau mendapatkan keselamatan rahmat dari Allah dan berkah, berkah, berkah, berkah, dan berkah,” ucap Habib Novel Alaydrus.

Selama Habib Novel Alaydrus menyampaikan ceramahnya, ia turut didampingi oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof. Ahmad Yunus, Dekan FMIPA UNS Harjana, Ph.D, perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Surakarta, dan Sivitas Akademika FMIPA UNS.

Kajian Dies Natalis ke-25 FMIPA UNS, Habib Novel Alaydrus Sampaikan Ceramah Tentang Keberkahan Hidup

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Yunus melalui sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Habib Novel Alaydrus yang sudah berkenan hadir untuk memberikan ceramah.

Baginya, kehadiran Habib Novel Alaydrus di Masjid FMIPA UNS dapat meneguhkan keimanan dan komitmen Sivitas Akademika FMIPA UNS dalam berzakat.

“Sekarang ini kita sudah punya Nazhir Wakaf dari para dosen, karyawan, dan siapa saja yang bersedia untuk memperkuat atau meningkatkan wakaf tunai setiap bulan,” terang Prof. Ahmad Yunus.

Ia menyampaikan dana yang berhasil dikumpulkan melalui Nazhir Wakaf tiap bulannya, FMIPA UNS mampu mengumpulkan kurang lebih Rp100 juta.

Prof. Ahmad Yunus menerangkan, dana Rp100 juta tersebut kemudian disalurkan oleh FMIPA UNS kepada pihak-pihak yang membutuhkan, khususnya mahasiswa yang punya latar belakang ekonomi kurang mampu.

“Uang itu masuk selalu digunakan untuk suatu usaha, hasil dari usaha itu untuk dibagikan kepada yang berhak menerima, terutama mahasiswa kita yang mempunyai kesulitan dalam bidang ekonomi,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content