Kans.id Gandeng Mahasiswa KKN UNS dan Pemkab Klaten dalam Panen Perdana Padi Rojolele Konversi Organik

Kans.id Gandeng Mahasiswa KKN UNS dan Pemkab Klaten dalam Panen Perdana Padi Rojolele Konversi Organik

UNSCV. Kans Indonesia (Kans.id) berkolaborasi bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 77 dan 78, serta Kelompok Tani Gemah Ripah dalam Panen Perdana Padi Rojolele Konversi Organik. Acara panen tersebut bertajuk Festival Panen Raya Padi Rojolele Desa Glagahwagi, Kabupaten Klaten.

Festival panen itu berlangsung secara luring bertempat di tengah Kawasan demplot pertanian Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten pada Minggu (19/2/2023). Sebanyak 15 tamu undangan dan 50 petani Desa Glagahwangi ikut memeriahkan acara tersebut.

Direktur Kans.id, Nugroho Hasan menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan atas dasar rasa syukur para petani karena demplot atau lahan percontohan penanaman variates padi Rojolele Srinuk memasuki masa panen perdana.

“Rojolele Srinuk merupakan salah satu varietas baru padi selain Rojolele Srinar. Kedua varietas itu hasil riset pemuliaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dengan menggandeng Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang kemudian berhasil mempersingkat usia panen serta ketinggian tanaman Rojolele induk. Rojolele dikenal memiliki usia panen yang lama yakni 150-155 hari atau sekitar lima bulan. Sementara, ketinggian tanaman berkisar 146-155 sentimeter,” terang Hasan.

Acara festival diawali dengan memanen simbolik yaitu methil padi oleh sejumlah pejabat baik dari kampus UNS maupun kabupaten. Pejabat yang turut serta methil padi diantaranya Kepala UP KKN UNS, Prof. Dr. Sudibya, M.S; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klaten, Widiyanti; Perwakilan Camat, Perwakilan Danramil dan Kapolsek, serta Pelaksana Tugas Kepala Desa.

Hasan melanjutkan bahwa awal penanaman perdana varietas Rojolele Srinuk di lahan demplot Desa Glagahwangi dilakukan sejak November 2022. Dalam proyek uji tanam kali ini seluas 2,86 ha yang diproses dengan konversi organik dengan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida berbahan kimia. Harapannya petani dapat mandiri dalam menggunakan pupuk.

Sambutan baik juga disampaikan oleh Kepala UP KKN UNS, Prof. Dr. Sudibya, M.S. Prof. Sudibyo juga turut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Klaten, sampai desa yang telah menerima mahasiswa KKN UNS. Beliau juga berharap kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut. Termasuk kelanjutan kerja sama untuk pengembangan demplot pertanian organik.   

“Harapannya kerja sama ini dapat terus berlanjut dan lebih baik. Termasuk pengembangan demplot konversi pertanian organik Rojolele di Desa Glagahwangi ini,” kata Sudibyo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klaten, Widiyanti menyatakan bahwa Klaten merupakan lumbung padi. Maka dari itu, hal tersebut perlu dipertahankan produktivitas pertaniannya. “Perlu dipertahankan produktivitasnya pertanian, Dinas juga selalu siap membantu. Adapun kegiatan demplot konversi pertanian organik merupakan kerja sama antara KKN UNS dan Pemdes,” ungkap Widiyanti.

Diakhir festival tamu undangan beserta hadirin dipersilakan mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh Kelompok Tani Gemah Ripah. Juga dilanjutkan dengan makan besar berupa nasi kuning tumpeng yang telah dipotong sebelumnya oleh Widiyanti selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Klaten. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content