Kantongi 7 Medali Emas, UNS Juara Umum di Kejurnas Pencak Silat

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses merebut gelar juara umum di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi (Perti) 2018. Prestasi ini semakin memperkuat predikat UNS sebagai kampus pencetak atlet pencak silat yang unggul dan berprestasi.

Dalam kompetisi yang berlangsung pada 25-1 Desember 2018 di GOR Sritex Arena, kontingen UNS sukses mengoleksi 7 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Dari 7 emas yang diraih, empat di antaranya disumbangkan oleh pesilat yang turun di kategori tanding. Mereka adalah Detya Adhi Darma (D Putra), Ahmad Zein (H Putra), Tri Suyanto (I Putra) dan Kana Tania Wijaya (F Putri).

Sementara tiga medali emas disumbangkan pesilat yang turun di kategori seni gerak atau jurus. Mereka adalah Nadia Haq Umam Nur Cahyani (Tunggal Putri), Bahrul Ulum Muhammad/Wahyu Nian Tri Firmansyah (Ganda Putra), dan Bella Serlyana Ayu/Lintang Rike Hapsari (Ganda Putri).

Dengan perolehan tersebut, kontingen UNS sukses mengungguli kontingen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang diketahui sebagai lawan terberat dalam ajang pencak silat ini. “Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meraih 6 emas sedangkan UNNES dengan 1 emas,” kata Rony Syaifullah, Pembina Pencak Silat UNS, saat dihubungi Senin (3/12/2018).

Rony mengaku bangga dan puas dengan prestasi yang dicapai oleh anak didiknya. Dia menyadari bahwa itu bukanlah perkara mudah.  Jumlah kompetitor mereka jauh lebih banyak dari periode sebelumnya.

Kejurnas ke-7 ini diikuti oleh 474 pesilat dari 57 kontingen perguruan tinggi se-Indonesia. Dalam ajang tersebut, UNS menurunkan 43 pesilat yang terbagi dalam dua tim. Dua tim ini beranggotakan pesilat dari 4 UKM bela diri UNS yaitu UKM Tapak Suci UNS, PSHT UNS, Perisai Diri UNS, dan Merpati Putih UNS. Kemudian ditambah dengan  mahasiswa pembinaan prestasi dari Fakultas Keolahragaan.

Nadia, salah satu peraih medali emas, mengaku lega dapat melewati semua tantangan di kompetisi dengan baik.  “Tantangan itu akan selalu ada. Solusinya ya hanya fokus pada diri sendiri, ikhtiar dan tawakal saja,” ujarnya.

Usai sukses merebut gelar juara, Rony mengatakan para pesilat UNS akan berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMNAS). Dia berharap bisa kembali meraih kemenangan di ajang tersebut.

“Ke depannya, mereka fokus di Pomda dan Pomnas. Semoga selalu menjadi tradisi juara pencak silat di UNS,” kata Rony singkat. Humas UNS

Skip to content