Kelompok 177 KKN UNS Bangun Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Bank Sampah

Kelompok 177 KKN UNS Bangun Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Bank Sampah

UNS — Kelompok 177 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Bank Sampah” di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Hari Minggu (22/8/2021). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang disusun oleh mahasiswa Kelompok 177 KKN UNS dalam rangka membangun pemberdayaan masyarakat. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 15 orang terdiri dari Kader Posyandu, Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kepala Dusun, Satgas Covid-19, dan Karang Taruna.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan memberikan pijakan atau referensi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Pasalnya, salah satu permasalahan utama di Desa Klodran adalah kesadaran yang rendah mengenai pentingnya mengolah sampah. Terbukti dari beberapa pertanyaan yang diajukan peserta, yakni mengenai solusi untuk menggugah kesadaran masyarakat agar peduli dan konsisten dalam mengolah sampah. Kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Materi Bank Sampah dipaparkan oleh Denok Marty Astuti yang merupakan anggota Gerakan Orang Muda Peduli Sampah dan Lingkungan Hidup (Gropesh) Solo Raya, Komunitas Bank Sampah Kerja Nyata Solo Raya, Kampung Iklim Kitiran Yosoroto, dan Solo Creative City Network. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana mengubah sampah menjadi uang agar dapat membantu perekonomian masyarakat serta tahapan-tahapan dalam mendirikan bank sampah di tengah masyarakat.

“Memang permasalahan utama Desa Klodran adalah sampah, kesadaran masyarakat masih sangat rendah dan tidak ada yang peduli. Maka dari itu disini saya selaku pemerintah desa sangat mengapresiasi teman-teman KKN UNS yang telah menyelenggarakan Sosialisasi Bank Sampah ini. Semoga dengan kegiatan ini dapat menanggulangi sampah yang ada atau setidaknya memberikan edukasi kepada masyarakat karena itu yang sangat diperlukan untuk saat ini” tutur Andi selaku Kepala Dusun Desa Klodran.

Apresiasi yang sama juga diberikan oleh Ketua Panitia Acara Sosialisasi Bank Sampah. Menurut Harist Maulana acara sosialisasi Bank Sampah berjalan dengan lancar dan mendapat feedback yang baik dari peserta. Feedback tersebut dapat dilihat dari antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi secara aktif.

Kelompok 177 KKN UNS Bangun Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Bank Sampah

“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini permasalahan utama yang ada di Desa Klodran dapat teratasi secara bertahap dengan sudah teredukasinya masyarakat Desa Klodran,” ujar Harist Maulana.

Sementara itu, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 177 KKN UNS, Lely Ratwianingsih mengatakan bahwa program sosialisasi Bank Sampah ini merupakan pemantik kesadaran lingkungan yang mendatangkan nilai tambah bagi Desa Klodran.

Sampah yang dikelola secara tepat akan memberikan solusi bagi permasalahan desa sekaligus menjadi ruang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, pengolahan sampah yang tepat juga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Humas UNS

Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content