Ketatnya Persaingan Masuk UNS

Persaingan Masuk UNS

UNS – Dalam rangka sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2017, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengundang Kepala Sekolah atau perwakilan dari SMA/SMK se-Karisidenan Surakarta di Auditorium UNS, Selasa (24/1/2017). Acara ini dibuka langsung oleh Ketua SPMB UNS, Sutarno yang juga merupakan Wakil Rektor I UNS.

UNS membuka peluang untuk program sarjana sebanyak 6.291 orang, dengan persentase 30 persen untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 50 persen untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM) UNS sebanyak 20 persen.

Brosur Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNS 2017

Pemangkasan porsi SNMPTN terus terjadi karena kenyataannya kualitas hasil rekrutmen melalui ujian tulis SBMPTN jauh lebih baik dari SNMPTN. Jika dilakukan evaluasi, porsi jalur undangan tersebut masih dimungkinkan turun dan memperbanyak porsi seleksi ujian tulis.

“Kami melakukan serangkaian penelitian dan ternyata kualitas mahasiswa yang diterima lewat jalur SNMPTN ini kualitasnya tidak sebagus dari mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN. Untuk itulah, kuota mahasiswa dari jalur SBMPTN dinaikkan,” ungkap Sutarno.

Perwakilan Kepala Sekolah dan Guru SMA/SMK se-Karisidenan Surakarta dalam sosialisasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017

Kuota sebesar 30 persen yang telah ditetapkan akan membuat persaingan masuk UNS melalui jalur SNMPTN menjadi sangat ketat. Sekolah dengan akreditasi A boleh mendaftarkan 50% siswa terbaiknya. Kemudian akreditasi B sebanyak 30 %, akreditasi C sebanyak 10%, dan akreditasi lainnya sebesar 5%.

“Sebenarnya secara mendasar masih sama dengan tahun lalu, hanya memang ada beberapa bagian yang berbeda untuk meningkatkan kualitas seleksi,” terang Sutarno. (Herlangga Hizkiawan/Dty)

Skip to content