Ketuk Palu, UNS Beri Beasiswa S-2 bagi Peraih Medali Emas Pimnas

Ketuk Palu, UNS Beri Beasiswa S-2 bagi Peraih Medali Emas Pimnas

UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho memberikan beasiswa S-2 bagi para peraih medali emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Hal tersebut disampaikan dan diputuskan oleh Prof. Jamal Wiwoho dalam acara pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi di Gedung Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) UNS.

Prof. Jamal yang didampingi oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus mengetuk palu menandakan para peraih medali emas Pimnas akan mendapat beasiswa studi lanjut di UNS. Hal tersebut disaksikan oleh para mahasiswa yang menghadiri kegiatan tersebut, baik secara luring maupun daring.

Sebelumnya, UNS hanya memberikan bonus uang pembinaan sebesar 6 juta bagi peraih emas, 4,5 juta bagi peraih perak, dan 2,5 juta bagi peraih perunggu. Kemudian, rekognisi terhadap beberapa mata kuliah, termasuk bebas ujian skripsi bagi seluruh peraih medali. Namun, dalam acara yang berlangsung pada Selasa (14/12/2021), UNS menambah bonus tersebut dalam bentuk beasiswa.

“Misal para peraih emas Pimnas kita usulkan dapat beasiswa juga bagaimana, apakah sepakat?” tawar Prof. Jamal kepada para mahasiswa.

Mendengar tawaran tersebut, para mahasiswa masih terdiam. Kemudian, Prof. Jamal kembali mengulang pertanyaan kepada mahasiswa peraih emas Pimnas dan akhirnya seisi ruangan menyepakati tawaran beasiswa dari Rektor UNS. Prof. Jamal mengetuk meja sebagai tanda kesepakatan tersebut.

“Ini salah satu strategi menyiasati pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 karena ada 3 indikator. Pertama, mendapat pekerjaan setelah lulus dalam waktu tidak lebih dari 6 bulan, kedua melanjutkan studi. Kalau kalian dapat emas Pimnas otomatis S-2-nya gratis, jadi mendapat poin IKU karena setelah lulus lanjut S-2. Ketiga adalah menjadi wirausahawan yang gajinya minimal Upah Minimum Kota (UMK),” ujar Prof. Jamal.

Salah seorang peraih medali emas Pimnas, Inna Zuhriah Zain dari Program Studi (Prodi) Farmasi mengaku senang dengan putusan tersebut.

“Kami sangat senang. Pemberian apresiasi ini sangat menjawab keinginan kami, terutama untuk studi lanjut,” tutur Inna. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content