Kirim 11 Tim, UNS Raih Medali Perunggu Pada Ajang PIMNAS 2017

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil meraih satu medali perunggu di bidang poster dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2017 yang digelar di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar pada Rabu-Senin (23-28/8/2017). Diikuti oleh lebih dari 1600 mahasiswa dari 89 universitas dari seluruh Indonesia, PIMNAS merupakan puncak dari kompetisi ilmiah nasional terbesar yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti yakni Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Kontingen UNS yang terdiri dari 11 tim mahasiswa, jajaran dosen pembimbing, wakil dekan, dan TPM di Makassar

Dari 52 proposal PKM tim mahasiswa UNS yang lolos pendanaan, sebanyak 11 tim berhasil maju di tingkat nasional dengan rincian 5 tim PKM-PE (Penelitian), 5 tim PKM-KC (Karsa Cipta), dan 1 tim PKM-K (Kewirausahaan). Durasi pelaksanaan PKM yang hampir satu tahun tersebut tak membuat semangat mahasiswa surut. Persiapan kontingen UNS dalam menghadapi PIMNAS pun didampingi oleh Tim Pengembangan Mahasiswa (TPM), bahkan kesebelas tim sudah menjalani pelatihan intensif pada tanggal 14 – 16 Agustus lalu di D’Wangsa Lor In, Solo.


Tim PKM-KC Aptucos meraih medali perunggu bidang poster pada pengumuman pemenang PIMNAS, Sabtu (26/08/2017)

Perolehan medali perunggu di bidang poster diraih oleh tim PKM-KC dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang beranggotakan Alfiyatul Fithri, Yayan Dwi Sutarni, dan Burhan Fatkhur Rahman dengan judul Aptucos (Air Purification Tools Using Coconut Shell): Alat Pemurni Udara Inovatif Sebagai Alternatif Pertolongan Pertama Korban Asap Regional Kebakaran. Tim PKM-KC Aptucos berada di bawah bimbingan dosen Maulidan Firdaus.

Salah satu anggota TPM Setyo S. Rahardjo menuturkan bahwa baik mahasiswa maupun TPM sudah memberikan performa yang baik selama ajang PIMNAS. Setyo berharap mahasiswa UNS semakin giat dalam  menghadapi PKM tahun 2018 mendatang. Sedangkan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Darsono menyampaikan bahwa perlu adanya sinergi di bidang akademik termasuk partisipasi dosen pembimbing terhadap kelompok PKM mahasiswa.

“Partisipasi dosen pembimbing perlu ditingkatkan dalam memberikan bimbingan bagi kelompok PKM, terlebih lagi bila kelompok bimbingannya lolos PIMNAS,” ujar Darsono. humas-red.uns/Oss/Dty

Skip to content