UNS — Komisi Sarjana Program Studi (Prodi) Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mempersembahkan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal bagi Mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis (22/12/2022). Adapun penyelenggaraan acara ini turut bekerja sama dengan Lembaga Konsultasi & Pendampingan Publikasi Ilmiah GoAcademica CRP (Consluting Research & Publishing).
Dalam sambutannya, Kepala Prodi PKP FP UNS, Dr. Suminah, M.Si., mengatakan bahwa melalui kegiatan ini dinilai akan meningkatkan kapasitas dalam hal menulis artikel ilmiah supaya nantinya bisa di submit pada jurnal yang di inginkan.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan aktivitas para mahasiswa supaya artikel ilmiah yang telah disusun, dapat dipublikasikan di jurnal baik jurnal nasional atau jurnal internasional. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Serta kita semua memperoleh manfaat dari apa yang akan disampaikan oleh narasumber,” tutur Dr. Suminah.
Kegiatan pelatihan dengan menghadiran narasumber Dr. H. Moh. Dulkiah, M.Si., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung yang juga Reviewer Jurnal Nasional dan Internasional. Dr. Dulkiah memaparkan materi tentang Langkah Teknis & Taktis Menyusun Artikel Ilmiah Jurnal dari Karya Ilmiah Akhir.
“Ketika menyusun artikel ilmiah, hal yang harus diperhatikan ialah, pertama mencari jurnal yang akan dituju, kemudian mencari gaya selingkung atau petunjuk penulisan serta template penulisan untuk memudahkan penulisan naskah. Kedua, menelusur literature ke beberapa pangkalan data agar dibuat state of the art dan ditemukan novelty. Ketiga, membuat catatan detail terkait dengan sumber yang akan digunakan dalam penulisan. Keempat, menggunakan gaya penulisan dan referensi standar seusai dengan yang diminta. Kelima, menggunakan aplikasi referensi dalam pengutipan pembuatan daftar pustaka seperti Mendeley, Zotero, dan lain-lain. Keenam, membuat pernyataan jelas jika akan menyalin langsung, mengutip, atau meringkas. Ketujuh, jangan pernah mengutip referensi yang tidak jelas atau tidak lengkap sumbernya,” jelas Dr. Dulkiah.
Dr. Dulkiah menambahkan, supaya artikel dapat dipublikasi yang bisa dilakukan ialah mengirimkannya tepat waktu, dikirim pada jurnal yang sesuai fokus dan scope penelitian yang dilakukan, menyusun hasil penelitian dengan baik. Kemudian mengikuti aturan jurnal yang dituju, serta membuat naskah yang jelas, logis, dan mudah dibaca. Selanjutnya bersedia menerima saran sebagai cara untuk meningkatkan mutu naskah dan memperhatikan kebutuhan pembaca.
“Sementara ciri artikel yang baik adalah naskahnya orisinil, tingkat similaritynya rendah, terdapat novelty, dan signifikan. Agar tingkat similarity rendah bisa dengan menghindari pengutipan langsung, menggunakan pengutipan tidak langsung, dan melakukan paraphrase terhadap kalimat,” pungkas Dr. Dulkiah. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti
