UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho menggelar roadshow dengan mengunjungi Fakultas Pertanian (FP) UNS, bertempat di Ruang Sidang FP, Rabu (23/12/2020) pagi.
Roadshow ini merupakan agenda Rektor UNS dengan mengunjungi 11 fakultas, Sekolah Vokasi (SV), dan Pascasarjana mulai dari tanggal 21-23 Desember 2020. Roadshow ini digelar untuk menyampaikan “Strategi Pencapaian Kinerja PTN BH UNS Tahun 2021”.
Pada hari sebelumnya, Prof. Jamal telah terlebih dulu mengunjungi Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Pascasarjana, SV, Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dengan didampingi Dekan FP UNS Prof. Dr. Samanhudi, Prof. Jamal menerangkan perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) dengan Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU).
“Kalau dulu itu kekuatan kita sebagai PTN BLU ditekankan pada kekuatan general universitas. Karena sekarang kita sudah ditetapkan sebagai PTN BH oleh Presiden Jokowi, maka fokusnya adalah kekuatan spesifik internasional,” ujar Prof. Jamal.
Dengan status otonom baru yang memberikan banyak fleksibilitas bagi UNS, Prof. Jamal menegaskan akreditasi Program Studi (prodi) sudah harus diarahkan pada akreditasi internasional.
Hal ini tentu juga menjawab tuntutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdibud) RI yang mendorong agar setiap PTN BH mampu masuk dalam 500 perguruan tinggi terbaik di dunia.
“Waktu PTN BLU reputasi masih peringkat Dikti. Sekarang kita harus arahkan pada reputasi dunia atau World Class University,” tambah Prof. Jamal.
Dalam kesempatan ini, Prof. Jamal turut menjelaskan Indikator Kerja Utama (IKU) yang masuk dalam kontrak kinerja rektor PTN BH pada tahun 2021 mendatang. Salah satu yang ia singgung adalah persentase lulusan.
Prof. Jamal menyampaikan persentase lulusan S1 dan program diploma akan dinilai dengan indikator keberhasilan mendapat pekerjaan, studi lanjut, menjadi wiraswasta, dan memiliki penghasilan cukup.
Melalui paparannya, Prof. Jamal mentargetkan persentase lulusan dengan indikator di atas akan mencapai 90 persen dengan penanggung jawab di bawah pengawasan Wakil Rektor bidang Akademik UNS dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
“Baseline Oktober dapat kerja sebanyak 45 persen, melanjutkan studi 20 persen, menjadi wiraswasta 21 persen, dan totalnya 87 persen. Target yang diinginkan Kemdikbud di tahun 2021 adalah sebesar 80 persen” terang Prof. Jamal.
Sementara itu, pada hari sebelumnya, Selasa (22/12/2020) saat menggelar roadshow ke FKIP dan FKOR UNS yang bertempat di aula FKIP, Prof. Jamal mengajak kepada seluruh sivitas akademika di UNS untuk bersama-sama mewujudkan PTN BH ini pada 2 Januari 2021 mendatang. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
