Search
Close this search box.

Lestarikan Kajian Teks Arab – Jawa, Buku Ilmiah Karya Dosen Sastra Arab UNS Terpilih dalam Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Periode 1 Tahun 2021 LIPI

UNS — Dosen Program Studi (Prodi) Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi satu-satunya dosen UNS yang lolos Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Periode 1 Tahun 2021. Program yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut meloloskan 84 karya terpilih baik dalam bentuk buku maupun audiovisual, salah satunya adalah buku ilmiah popular berjudul ‘Kesepadanan Tekstual Penerjemahan Arab – Jawa’ karya Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A.

Buku dengan tebal 142 halaman itu berisi tentang uraian secara komprehensif terkait teori kesepadanan dan analisis mengenai kesepadanan tekstual dalam penerjemahan Arab – Jawa. Uraian tersebut terbagi menjadi tujuh bab, masing-masing bab membahas satu topik yang saling berkaitan. Di bab pertama, Muhammad Yunus Anis —sebagai penulis sekaligus peneliti, mengkaji bahasa lokal secara khusus. Bagian ini diberinya judul ‘Selayang Pandang Bahasa Lokal di Indonesia’. Kajian tersebut diikuti dengan kajian akulturasi yang dibahas secara rinci di bab dua. Kajian akulturasi difokuskan pada akulturasi bahasa yakni antara Bahasa Arab dan Bahasa Jawa. Sementara bab ketiga berisi tentang analisis korpus dalam penerjemahan Arab – Jawa. Korpus merupakan sumber data teks yang dikemas dalam bentuk digital. Pembahasan mengenai korpus menjadi keharusan tersendiri dalam kajian linguistik kontemporer, sebab sumbangsih korpus terhadap ilmu penerjemahan tidak dapat disangkal lagi.

Uraian mengenai teori kesepadanan dibahas secara komprehensif oleh Muhammad Yunus Anis di bab keempat. Selanjutnya —yakni bab kelima, Muhammad Yunus Anis memberikan analisis kesepadanan tekstual dalam penerjemahan Arab dan Jawa. Analisis tersebut disusul dengan kajian teori dinamisme komunikatif dalam penerjemahan Arab – Jawa. Kajian tersebut merupakan kelanjutan dari pembahasan kesepadanan tekstual namun dalam level yang lebih tinggi dan kompleks. Terakhir, sebagai bab penutup, Muhammad Yunus Anis memberikan analisis terkait kajian anotasi yang dipandang sebagai satu bagian penting dalam kajian kritik penerjemahan bahasa Arab dan Jawa.

Kepada tim uns.ac.id, Dosen Prodi Sastra Arab UNS itu menyebutkan ketertarikannya mengkaji kesepadanan tekstual penerjemahan Arab – Jawa lantaran adanya kontak bahasa antar keduanya. Bukti nyata kontak bahasa tersebut adalah penggunaan aksara pegon untuk menulis terjemahan kitab berbahasa Arab ke Bahasa Jawa —atau lebih dikenal dengan sebutan kitab kuning, yang sering ditemui di Pondok Pesantren, Indonesia.

“Kami ingin mendalami lebih jauh bagaimana kontak Bahasa Arab dengan Bahasa Jawa,” tutur Muhammad Yunus, Rabu (18/8/2021).

Alasan berikutnya adalah adanya pesan moral islami yang terkandung di dalam kitab Arab – Jawi, misalnya kitab ‘Bidayatul Hidayah’.

“Kita ingin melestarikan itu (kajian Arab – Jawa). karena selama ini beberapa dosen melihat (bahwa) kajian-kajian seperti itu sudah mulai terpinggirkan,” imbuh Muhammad Yunus.

Harapannya, kajian mengenai teks Arab – Jawa tidak hanya menjadi bahan kajian santri-santri di pesantren salaf, tetapi juga menjadi bahan kajian di dunia akademik yang sudah dibekali dengan teori penerjemahan.

Sebelumnya, Muhammad Yunus Anis pernah melakukan penelitian dengan topik yang sama, yakni ‘Kesepadanan Tekstual dalam Penerjemahan Arab Jawa: Sebuah Upaya Melestarikan Kearifan Lokal dan Model Penerjemahan’. Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2019 itu menunjukkan bahwa kitab Arab – Jawa memiliki kesepadanan tekstual yang unik.

“Uniknya adalah dia (penerjemah) menerjemahkannya menggunakan metode literal, word for word namanya. Jadi kata per kata diterjemahkan. Kemudian di dalam penerjemahan Arab – Jawa itu juga ditemukan struktur informasi yang memiliki pola. Polanya itu ditemukan ada tema topikal, tema interpersonal, ada tema tekstual,” jelas Muhammad Yunus.

Bergelut dengan penelitian penerjemahan Arab – Jawa sejak 2016, capaian Program Akuisisi Pengetahuan Lokal oleh LIPI memberikan secercah harapan bagi Muhammad Yunus. Sebab program tersebut berkomitmen untuk membantu pendistribusian buku ilmiah —dalam hal ini adalah teori penerjemahan, agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Kesungguhan komitmen tersebut diwujudkan dengan kemudahan akses saat mengunduh buku. Siapa pun dapat mengunduh buku ‘Kesepadanan Tekstual Penerjemahan Arab – Jawa’ secara gratis di laman lipipress.lipi.go.id.

Kendati penditribusian itu non-profit, Muhammad Yunus Anis menegaskan bahwa ia sudah merasa senang sebab dapat berbagi ilmunya kepada khayalak ramai.

“Saya berharapnya buku ini bisa bermanfaat dan bisa dipakai oleh mahasiswa, peneliti yang lain atau bahkan diteruskan oleh peneliti yang lain,” ujarnya. Humas UNS

Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content