Search
Close this search box.

LSP UNS Gelar Uji Kompetensi Ke-21 dan Terima Kunjungan BNSP

UNSLembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah melaksanakan Uji Kompetensi ke-21. Agenda ini diselenggarakan selama 3 hari pada Jumat (15/9/2023) hingga Minggu (17/9/2023). Tujuan dari Uji Kompetensi antara lain menghasilkan mahasiswa berkompeten pada bidang keahlian tertentu sesuai dengan Skema Sertifikasi yang diambil.

Uji Kompetensi diikuti oleh 287 peserta. Tempat Uji Kompetensi (TUK) meliputi TUK Sewaktu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS yang berlokasi di Kentingan, Pabelan, dan Ngoresan, Fakultas Pertanian (FP) UNS, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), serta Self Access Terminal (SAT) Perpustakaan UNS.

Pada tahun 2023 ini LSP UNS mendapatkan 5 paket, dengan jumlah peserta 100 mahasiswa. Skema sertifikasi yang diujikan melalui Hibah Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) ini meliputi Skema Okupasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Okupasi Supervisor Pengawas Mutu Pakan, Klaster Menyusun Strategi, Tata Kelola, Infrastruktur dan Sistem Informasi Manajemen Risiko Bank, dan Okupasi Analisis Kebijakan Publik.

Monev BNSP

LSP UNS sendiri telah diberikan kepercayaan oleh BNSP untuk menyelenggarakan Uji Kompetensi PSKK sejak tahun 2022. Tujuan dari Hibah PSKK ini adalah untuk memberikan stimulus bagi LSP untuk menyelenggarakan sertifikasi kompetensi secara mandiri dan untuk memotivasi para calon peserta sertifikasi.

Selain kegiatan rutin tersebut, pada Kamis (9/9/2023) LSP UNS juga mendapatkan kunjungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan Hibah Program PSKK tahun 2023. Monev PSKK berlangsung di Ruang Sidang I Gedung Prakoso. Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan yang juga sebagai Dewan Pengarah, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.; Dekan FP sekaligus Anggota Dewan Pengarah, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng.; Ketua LSP UNS, Dr. Aniek Hindrayani, S.E., M.Si.; dan pengurus lainnya. Adapun rombongan BNSP diantaranya adalah Triyono, S.Kom., dan Iqbal.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aniek berharap dengan adanya Hibah PSKK yang ke-2 ini mahasiswa UNS semakin menyadari pentingnya sertifikasi kompetensi. Kesesuaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan hal yang sangat penting bagi ketercapaian kompetensi mahasiswa.

“Harapannya Hibah PSKK pada tahun depan mendapatkan jumlah paket yang lebih banyak, mengingat jumlah mahasiswa UNS yang memerlukan sertifikasi kompetensi juga semakin banyak,” ujar Dr. Aniek.

Prof. Samanhudi dalam sambutannya secara singkat menceritakan asal mula terbentuknya LSP UNS. Dahulu, lembaga ini diinisiasi oleh FP dan FKIP. LSP UNS kini telah berkembang ke fakultas-fakultas lain. Pada saat ini LSP UNS telah memiliki 54 skema. Beliau berharap hasil dari program yang telah dijalankan oleh LSP UNS dapat sesuai yang telah ditetapkan oleh BNSP. LSP UNS juga siap bekerja sama dengan LSP-LSP yang lain di masa mendatang.

Triyono selaku perwakilan BNSP menyambut baik apa yang telah disampaikan oleh Dewan pengarah dan Ketua LSP. Kegiatan Monev ini merupakan kegiatan untuk sharing dan pengecekan terhadap pelaksanaan PSKK yang dipercayakan dari BNSP kepada unit pelaksana. Harapannya, sesuai SOP dan aturan yang telah ditetapkan oleh BNSP.

Dengan monev Hibah PSKK dan Uji Kompetensi ke-21 ini, LSP UNS mendukung mahasiswa yang telah melaksanakan pendidikan di UNS untuk mendapatkan pengakuan kompetensi di bidangnya. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan untuk dapat bersaing di pasar kerja global. Sebagaimana Indikator Kinerja Utama (IKU) UNS, LSP UNS berkomitmen untuk mewujudkan mahasiswa yang berkompeten.

Humas UNS

Reporter: R. P. Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content