Mahasiswa D-3 FT UNS Kembangkan Motor Listrik Generasi II

motor listrik

Rabu (27/8/2014) enam mahasiswa tingkat akhir D-3 yang berasal dari Fakultas Teknik (FT) UNS memamerkan Electric Motorcycle Generation II di depan rektorat UNS didampingi Pembantu Rektor IV UNS Widodo Muktiyo. Adalah Gerior Albas Rebby Halfi, Adhimas Bagus Pamungkas, Akosa Wahyu Sejati, Wahyudi, Angga Romadhoni, dan Yanios Agil Askari yang berinisisasi untuk mengerjakan proyek ini sebagai Tugas Akhir (TA) mereka.

Motor listrik generasi kedua ini merupakan proyek lanjutan dari motor listrik yang telah lebih dulu dibuat oleh kakak tingkat mereka. “Ide awal datang dari melihat tugas akhir kakak tingkat saya, lalu saya kembangkan di beberapa hal yang menurut saya perlu,” ungkap Gurior. Berbeda dengan motor listrik generasi terdahulu yang hanya mampu mencapai kecepatan 50 km/jam, motor listrik terbaru ini dapat dikendarai hingga kecepatan 70 km/jam.

Dikatakan, motor listrik ini tidak memberdayakan aki tetapi menggunakan baterai Lithium Ion yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNS) dan sudah diproduksi di FT UNS. Nantinya, pengendara hanya perlu melakukan pengisian baterai selama 30 menit untuk pemakaian sejauh 45 km. Cara pengisiannya pun sama seperti cara pengisian baterai telepon seluler.

Memang ada perbedaan lain yang spesifik antara kedua generasi motor listrik ini. Selain yang telah disebutkan di atas, berat motor yang tadinya mencapai 190 kg, sekarang menjadi lebih ringan yaitu 140 kg dan masih akan diusahakan agar menjadi 100 kg—sebagaimana standar untuk motor lelaki. Ketika ada tanjakan, motor listrik generasi kedua hanya perlu menyiapkan ancang-ancang sekitar 1 meter sedangkan pendahulunya harus mengambil jarak 5 meter. Bentuk fisik motor listrik ini mengadopsi bentuk dari Honda CB. Pembuatannya sendiri juga dikerjakan oleh keenam mahasiswa tersebut. [dodok red.uns.ac.id]

Skip to content