Mahasiswa FK UNS Sosialisasikan Penggunaan Masker Ganda kepada Pelaku UMKM di Solo

Mahasiswa FK UNS Sosialisasikan Penggunaan Masker Ganda kepada Pelaku UMKM di Solo

UNS — Pandemi Covid-19 sudah lebih dari 1,5 tahun melanda Indonesia. Protokol kesehatan yang kerap diabaikan oleh masyarakat adalah penggunaaan masker dalam aktivitas sehari-hari sehingga dapat menjadi media penularan virus. Hal ini yang melatarbelakangi kelompok A1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menggalakkan penggunaan masker ganda di Soloraya bersama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Melalui bimbingan Adji Suwandono, dr., S.H., Sp.F., pada Rabu (10/8/2021), mereka menargetkan UMKM di Soloraya yang memiliki laju transaksi tinggi.
“UMKM yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah Say Story, Janji Jiwa, Fremilt, tempat fotocopy Hasbona dan toko Pena yang berlokasi di Kecamatan Jebres. Kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan laju penyebaran Covid-19 ini terdiri dari edukasi terkait pentingnya penggunaan double mask (masker ganda), pembagian paket masker kain-masker medis, dan pembagian poster edukasi,” ungkap Ketua Kelompok KKN, Affan Rayhan Ismail.

Poster edukasi yang dibagikan dan ditempel terlebih dahulu harus mendapat pesertujuan dari UMKM terkait. Poster tersebut ditempelkan di sisi dinding UMKM agar masyarakat atau konsumen dapat mengerti tentang pentingnya penggunaan masker dalam kehidupan sehari-hari.

“Program ini dilaksanakan dengan harapan terbentuknya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan masker demi menurunkan laju penyebaran Covid-19. Selain itu, program ini juga mengenalkan anjuran penggunaan double mask yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak bulan Juli lalu” jelas mahasiswa Kedokteran tersebut.

Per Juli 2021, Kemenkes menghimbau masyarakat untuk mulai menggunakan masker ganda dalam rangka mengantisipasi sejumlah varian baru virus Covid-19. Penggunaan masker ganda ini didasarkan pada perbedaan keefektivitasan masker dalam menyaring partikel. Dikutip dari jurnal Centers for Disease Control (CDC) dan World Health Organization (WHO), masker medis dan masker kain memiliki tingkat efektivitas masing-masing sebesar 43-62% dan 41-44%. Penggunaan masker medis yang dirangkap dengan masker kain memiliki efektivitas sebesar 66-81%.

Mahasiswa FK UNS Sosialisasikan Penggunaan Masker Ganda kepada Pelaku UMKM di Solo

“Dengan demikian, masker medis yang dirangkap dengan masker kain lebih efektif untuk menghambat virus-virus maupun partikel yang akan masuk ke dalam saluran pernapasan,” imbuhnya.

Anjuran double mask ini hanya meliputi masker kain dan masker medis, berbeda halnya dengan masker KN95 atau N95 yang memiliki efektivitas sebesar 95% sehingga tidak diperlukan penggunaan ganda dengan masker lain.

“Penggunaan masker yang dilakukan oleh masyarakat masih banyak yang kurang tepat. Seringkali kami melihat masyarakat hanya menggunakan satu lapis masker, baik masker kain atau masker medis saja. Bahkan kadang-kadang juga ada masyarakat yang menggunakan double mask dengan masker KN95 dirangkap masker medis. Tapi tidak jarang juga kami melihat masih ada masyarakat yang tidak menggunakan masker sama sekali. Maka dari itu, kelompok kami memilih mengadakan program ini,” ujar salah satu anggota kelompok A1, Aulia Ninggar Nadhira.

Affan selaku Ketua Kelompok A1 KKN Tematik FK UNS berharap agar dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan, terlebih dengan penggunaan masker dapat menurunkan laju penyebaran Covid-19 dan dapat membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content