Mahasiswa KKN UNS Bantu Terbitkan 249 NIB di Desa Johunut, Wonogiri

Mahasiswa KKN UNS Bantu Terbitkan 249 NIB di Desa Johunut, Wonogiri

UNS — Mahasiswa Kelompok 128 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menunjukkan performa bagus saat melakukan pengabdian masyarakat. Salah satu performa terbaik mereka yakni berhasil membantu penerbitan 249 Nomor Induk Berusaha (NIB) di Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. NIB sejumlah itu mereka rampungkan dalam waktu dua minggu.

NIB merupakan program yang dikembangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk para pelaku UMKM yang izin mendirikan usahanya masih terhambat karena rumitnya mendapatkan SKU (Surat Keterangan Usaha). Proses perizinan di bidang usaha mikro dan kecil melalui NIB ini dibuat mudah dan gratis hanya dengan mendaftar dan mengisi data pada halaman web oss.go.id. Melalui laman tersebut, pemohon tidak perlu melakukan administrasi yang berbelit-belit.

Selain itu, proses perizinan tak perlu menunggu waktu lama. Jika semua data telah diisi, NIB akan terbit otomatis. NIB ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan bantuan maupun pinjaman modal untuk perluasan usahanya. Namun, banyak warga Desa Johunut yang belum mengajukan NIB karena kurangnya edukasi dan akses. Karena itulah, mahasiswa KKN kelompok 128 tergerak untuk membantu para warga Johunut.

Sebelum melakukan pendataan, kelompok berjumlah 10 orang ini mendapatkan pembekalan materi terkait NIB dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Desa Johunut menjadi desa pertama di Kecamatan Paranggupito untuk memulai pendataan NIB. Kelompok 128 menindaklanjuti pembekalan tersebut dengan membuat pertemuan di Balai Desa Johunut dengan menghadirkan camat, kepala desa, kepala dusun, dan kepala RT/RW pada awal Februari.

“Saya selaku Kepala Desa Johunut sangat mendukung program pendataan NIB yang akan dilakukan oleh adik-adik KKN UNS. Saya juga akan membantu semaksimal mungkin dalam program ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya bagi mereka yang memiliki usaha mikro dan kecil menengah”, ujar Kepala Desa Johunut, Kismiyati.

Koordinator KKN UNS Kelompok 128, Rahmat Arianto, mengatakan, kelompok 128 ini melakukan pendataan di malam hari. Hal ini karena mayoritas masyarakat Desa Johunut mempunyai mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Mereka sibuk pergi ke ladang masing-masing atau mencari pakan ternak saat pagi hingga sore hari.

Selama melakukan pendataan dan pendaftaran NIB, Kelompok 128 KKN UNS didampingi oleh kepala dusun. Antusias warga Desa Johunut dalam mendaftar NIB dapat dilihat pada Dusun Johunut karena sebanyak 39 pelaku usaha mendaftar dan menjadi jumlah pendaftar terbanyak di Desa Johunut.

Antusias dan partisipasi warga yang tinggi juga dilihat pada Dusun Gebang dari total 32 Kartu Keluarga, jumlah pendaftar NIB sebanyak 31 Kartu Keluarga. Pendataan NIB Desa Johunut ini dapat terselesaikan dalam kurun waktu dua minggu dan sebanyak 249 NIB telah terbit. Angka tersebut telah melampaui target yang diberikan oleh Dinas PMPTSP yaitu total 200 NIB per desa.

Mahasiswa KKN UNS Bantu Terbitkan 249 NIB di Desa Johunut, Wonogiri

Mayoritas masyarakat Desa Johunut mendaftar pada bidang usaha pertanian karena sebagian besar masyarakat mempunyai lahan pribadi. Kemudian, bidang paling banyak kedua adalah usaha peternakan. Ini karena sebagian besar masyarakat Desa Johunut diketahui mempunyai hewan peliharaan berupa sapi dan kambing.

“Saya selaku koordinator KKN UNS Kelompok 128 mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada perangkat desa yang telah membantu dalam program pendataan NIB di Desa Johunut, partisipasi masyarakat yang cukup tinggi, serta kerja sama dan solidaritas dari teman-teman KKN sekelompok yang pada akhirnya kita mampu melampaui target angka yang dipasrahkan,” ucap Rahmat Arianto ketika acara pamitan di Balai Desa Johunut.

Dalam kurun waktu sekitar tiga minggu, Kecamatan Paranggupito menempati urutan pertama sebagai kecamatan terbanyak yang terdaftar NIB se-Kabupaten Wonogiri dengan perolehan sekitar 2.400 NIB yang telah terbit. Hal ini merupakan sebuah prestasi besar bagi Kecamatan Paranggupito karena selama ini berada di urutan kedua dari bawah. Kini, Kecamatan Paranggupito melejit ke atas menggeser Kecamatan Jatisrono sebagai urutan pertama. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content