Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Inovasi Program Bengkel Ilmu

Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Inovasi Program Bengkel Ilmu

UNS — Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kelompok 61 membuat inovasi program kerja yang dinamakan Bengkel Ilmu. Inovasi ini mereka kembangkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengking 2, Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Program Bengkel Ilmu berangkat dari permasalahan yang ditemukan mahasiswa KKN UNS di SDN Lengking 2 berupa minimnya ketersediaan sumber belajar dan bahan bacaan bagi siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UNS tergerak untuk melakukan gerakan dan pembaharuan optimalisasi bahan bacaan yang ada dengan diimbangi peningkatan minat baca siswa dengan rutin mengunjungi perpustakan.

“Kegiatan KKN yang dilakukan oleh kelompok 61 ini mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat dalam Aspek Pendidikan, Kegiatan Sosial, Kebersihan dan Kesehatan. Salah satu implementasi dari tema tersebut yakni melalui program Bengkel Ilmu ini. Pada Senin, (22/8/2022) menjadi pengesahan awal Program Bengkel Ilmu. Namun, pada dasarnya program kerja ini sudah berlangsung sejak Sabtu, (30/7/2022) di perpustakaan SDN Lengking 2,” ujar mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Rupa yang juga Ketua KKN UNS Kelompok 61, Lintang Damarjati.

Bengkel Ilmu yang termasuk ke dalam salah satu program kerja utama dari kelompok KKN 61 ini berorientasi pada revitalisasi perpustakaan, pembenahan serta kategorisasi jenis buku, pembuatan mural pada dinding perpustakaan, serta menyediakan bahan bacaan hasil donasi yang berhasil dikumpulkan.

“Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dengan meningkatkan fasilitas yang memadai, seperti bahan bacaan yang layak dan terkategori dengan baik, kenyamanan dari segi penataan tempat dan kebersihan perpustakaan. Pengadaan program kerja ini dilandasi oleh adanya permasalahan rendahnya minat baca di desa Lengking yang dipengaruhi oleh minimnya ketersediaan bahan bacaan bagi siswa,” ungkap Lintang Damarjati.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Rony Syaifullah M.Pd. mengatakan bahwa terselenggaranya program kerja ini diyakini sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat Desa Lengking.

“Karena tim KKN 61 ini sudah melakukan survei terkait berbagai permasalahan dan kebutuhan yang belum terpenuhi di desa lokasi KKN. Pada dasarnya Saya sangat mendukung segala bentuk program kerja yang dilakukan,” jelas Dr. Rony Syaifullah.

Dukungan pun turut hadir dari Kepala Sekolah SDN Lengking 2, Wagiyo, S.Pd yang menyampaikan terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UNS atas pengadaan program Bengkel Ilmu ini. 

“Saya pribadi sebagai Kepala Sekolah sangat berterima kasih kepada mahasiswa sekalian. Perpustakaan yang seharusnya menjadi akses mendapatkan informasi di SD ini memang dirasa belum optimal dikarenakan kondisi yang kurang nyaman dan kurang tertata rapi. Setelah diperbaiki oleh mahasiswa KKN UNS sekarang perpustakaan kami jauh lebih bersih dan rapi sehingga anak-anak pun kini dapat mengoptimalkan perpustakaan sebagai sumber literasi dan semoga dapat meningkatkan keinginan anak-anak untuk membaca,” tutur Wagiyo, S.Pd.

Sementara itu, Mulyanto selaku Kepala Desa Lengking menambahkan bahwa program Bengkel Ilmu diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan senang membaca bagi siswa SDN Lengking 2.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasikan program kerja KKN untuk menghidupkan kembali perpustakaan di SDN Lengking 2,” kata Mulyanto. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content