Mahasiswa UNS Kembangkan Aplikasi dan Laman Web bagi Masyarakat Desa Giriroto, Boyolali

Mahasiswa UNS Kembangkan Aplikasi dan Laman Web bagi Masyarakat Desa Giriroto, Boyolali

UNS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Membangun Desa 2023 kembangkan aplikasi dan laman web bagi masyarakat Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Program kerja ini berada langsung di bawah bimbingan Sekretaris Senat Akademik UNS, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan M.Sc (Hons), Ph.D. yang bertindak sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kedua inovasi ini digunakan untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 45 KKN UNS mengembangkan laman web www.jagajagunggiriroto.com untuk mendiagnosis penyakit pada tanaman jagung dengan cepat. Selain itu, laman web ini juga memberikan kesesuaian solusi dengan penyakit yang timbul. Fawwaz Ivandra yang merupakan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS menjadi pengembang laman web ini.

“Kolaborasi ini bertujuan memberikan solusi dalam bidang pertanian dan kesehatan, dengan harapan meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas di Desa Giriroto,” ujar Fawwaz Ivandra selaku Ketua Kelompok KKN tersebut.

Kepada uns.ac.id, Fawwaz Ivandra menjelaskan langkah-langkah penggunaan website tersebut. Masyarakat hanya perlu mengisi formulir berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh tanaman jagung. Selanjutnya akan muncul hasil diagnosis yang diberikan. Dengan menggunakan website ini, masyarakat dapat mengidentifikasi penyakit yang timbul pada tanaman jagung dan mendapatkan langkah-langkah pengendalian yang sesuai.

Melalui program pengembangan laman web “Jaga Jagung Giriroto”, berbagai hasil yang positif telah dicapai untuk masyarakat desa Giriroto. Pengetahuan para petani tentang penyakit-penyakit yang mengancam tanaman jagung mengalami peningkatan yang signifikan. Mereka kini memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mendeteksi gejala awal penyakit, yang pada gilirannya membantu mencegah penyebaran yang lebih luas. Efisiensi waktu dan biaya juga menjadi salah satu manfaat yang dirasakan, karena petani dapat melakukan diagnosis sendiri tanpa perlu keterlibatan ahli pertanian, serta dapat mengambil tindakan yang lebih cepat.

Selain itu, Mahasiswa UNS tersebut juga mengembangkan aplikasi Giriroto Care yang telah tersedia di Play Store. Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat Desa Giriroto untuk deteksi dini suatu penyakit. Terdapat pula panduan-panduan tertentu yang diberikan untuk melakukan perawatan pada keluhan yang telah disampaikan. Arizona Adi Pradana yang merupakan Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) UNS menjadi pengembang aplikasi ini.

Dalam pengembangannya, Arizona melakukan analisis terhadap informasi penyakit yang akan dideteksi menggunakan data sets yang diambil dari internet dan menjadi dasar dalam proses analisis dan pengembangan aplikasi ini. Dengan menggunakan aplikasi Android Studio dengan bahasa pemrograman Kotlin dan API Firebase Google.

Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini sangat memuaskan karena Giriroto Care memungkinkan pengguna untuk menulis gejala penyakit yang diderita, dan kemudian memberikan hasil deteksi penyakit dengan cepat menggunakan internet.

Kedua inovasi Mahasiswa UNS tersebut telah dikembangkan selama periode KKN berlangsung, yakni dari Juli hingga Agustus 2023. Setelah keduanya siap, Mahasiswa UNS memberikan sosialisasi kepada para ibu rumah tangga di Embung Giriroto. Aplikasi yang telah dibuat oleh Arizona Adi Pradana dapat di download di playstore melalui link uns.id/girirotocare.

Humas UNS

Reporter: R. P. Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content