Mahasiswa UNS Menjadi Penyaji Makalah pada Konferensi Internasional

UNS — Nugroho Hasan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil tampil sebagai penyaji makalah dalam kegiatan 1st International Undergraduate Conference on Agriculture and Life Science. Acara ini diselenggarakan oleh Princess of Naradhiwas University Thailand yang diikuti sebanyak 90 orang peserta dari 5 negara yakni Indonesia, Malaysia, Iraq, Libya, dan Thailand.

Pria yang akrab disapa Hasan ini, mengangkat tema besar mengenai budi daya jamur di Desa Gondangmanis. Ia mengusung judul makalah Identification Process of “Japigo” Mushroom Chips Composition in Gondangmanis Mushroom Business Group. Hasan membutuhkan waktu selama satu bulan untuk mempersiapkan makalahnya. Dalam mengikuti ajang ini, ia mengaku mendapatkan informasi kegiatan dari Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc. yang merupakan dosen di Prodinya sekaligus pembimbingnya pada kegiatan ini. Hasan mengatakan ingin menambah pengalaman internasional.
“Latar belakang ikut kegiatan ini sebetulnya buat nyari pengalaman internasional sih. Utamanya, dalam publikasi ilmiah dan presentasi paper. Sekaligus melatih kepedean juga,” terang Hasan, Kamis (1/7/2021).

Saat mempersiapkan makalahnya, Hasan juga sedang mempersiapkan diri dalam kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas. Selain itu, ia juga sedang mengerjakan laporan praktikum yang tidak sedikit menurutnya. Maka dari itu, waktu tidurnya berkurang.
“Kan pas aku submit paper dan kegiatan ini bareng Pilmapres di UNS, sekaligus laporan praktikum di Prodiku pas banyak-banyaknya, jadi ya lumayan lah bisa mengurangi waktu tidur,” ungkap Hasan.

Dengan segala persiapan yang telah ia lalui, Hasan pun mengikuti kegiatan konferensi pada awal Juni lalu. Hasilnya, makalah yang ia usung berhasil meraih nominasi Silver Award in Life Science Session. Ia tidak menduga akan berhasil sejauh ini.
“Pas dapat penghargaan ini, nggak nyangka aja sih. Bahasa Inggrisku biasa aja jujur dan buat video presentasinya juga mepet deadline. Tapi, aku bawa prinsip yang penting pede (percaya diri) aja dah. Ya, akhirnya I got it, kata Hasan.

Ke depan, ia berharap dapat terus belajar bahasa Inggris dan mengikuti kegiatan internasional serupa dengan konferensi ini.
“Harapannya ke depan, dengan adanya prestasi ini memacuku untuk terus belajar bahasa Inggris dan mengikuti kegiatan-kegiatan serupa di international event lainnya,” harapnya. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content