Search
Close this search box.

Mahasiswa UNS Torehkan Prestasi pada Lomba Cergam Kemendikbud-Ristek RI

UNS — Lagi-kagi, kabar gembira datang dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini 2 mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS berhasil menyabet juara 3 pada ajang Lomba Cerita Bergambar (Cergam) Jalur Rempah RI kategori cerita bergambar anak. Lomba ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia (RI).

Dua mahasiswa yang telah membanggakan nama kampus tersebut adalah Sheilla Fitri Honey dan Nuurin Aulia yang keduanya berasal dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) angkatan 2019. Lomba ini digelar secara daring. Sheilla dan Nuurin membuat karyanya lalu dikirimkan melalui surat elektronik. Kepada tim uns.ac.id, Sheilla mengaku senang dan tidak menyangka dapat memenangkan lomba ini. Dalam mencetuskan ide, mereka membutuhkan waktu selama 3 hari.
“Senang dan tidak menyangka. Untuk ide cerita, saya membuatnya sekitar 2-3 hari yang kemudian langsung saya sketsa. Lalu terakhir, proses warna oleh Nuurin yang membutuhkan banyak referensi,” terang Sheilla pada Sabtu (12/6/2021).

Pada awalnya, Sheilla mengaku minder ketika mengikuti temu teknis karena menurutnya, peserta yang lain terlihat lebih berpengalaman.
“Waktu technical meeting dan QnA dengan juri, peserta lain yang ikut terlihat lebih berpengalaman. Jadinya minder. Tapi saya dan Nuurin tetap ikut dan berusaha semaksimal mungkin walau waktunya cuma 2 minggu,” ungkap Sheilla. Walau minder, mereka pun akhirnya menyabet juara 3 yang diumumkan pada Senin (31/5/2021) lalu.

Dalam lomba ini, mereka menceritakan anak kecil bernama Nilas yang menaruh rasa curiga pada tetangganya yang bernama Mbok Darmi. Mbok Darmi sering membuat dan menjual ramuan mencurigakan. Kemudian, Nilas datang ke rumah Mbok Darmi dan menanyakan tentang ramuan itu. Pada akhirnya, ia tahu bahwa yang dibuat Mbok Darmi adalah jamu yakni minuman dari rempah yang memiliki banyak khasiat.

Mereka ingin, karya tersebut dapat mengajarkan anak-anak untuk tidak berprasangka buruk pada sesama dan membangkitkan kesadaran untuk melestarikan rempah-rempah yang ada di Indonesia.
“Dalam cerita ini, kami ingin mengajarkan anak-anak untuk tidak berprasangka buruk dan membangkitkan kesadaran untuk melestarikan rempah-rempah,” jelas Sheilla.

Ke depan, mereka berharap dapat menambah relasi di dunia ilustrator.
“Kami ingin menambah relasi di dunia ilustrator,” harap mereka. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content