Marak Modus Penipuan melalui Android, Tim KKN UNS Bekali Warga Mangkubumen, Surakarta untuk Tingkatkan Kewaspadaan

Marak Modus Penipuan melalui Android, Tim KKN UNS Bekali Warga Mangkubumen, Surakarta untuk Tingkatkan Kewaspadaan

UNS — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membekali warga Mangkubumen, Surakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan maraknya modus penipuan melalui android. Hal ini seiring dengan adanya kasus penipuan digital atau penipuan yang terjadi di media online semakin merajalela. Metode yang digunakan dalam penipuan digital pun bermacam-macam, salah satunya melalui platform berbagi pesan, seperti WhatsApp.

Tim KKN UNS yang juga sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Muhammad Hardiansyah dalam kegiatan sosialisasi menjelaskan cara mendeteksi, cara mengatasi, serta upaya pencegahan ancaman dan serangan file aplikasi di Android. Ardian juga menunjukkan contoh-contoh modus penipuan yang sering terjadi.

“WhatsApp adalah sebuah aplikasi penyedia layanan bertukar pesan dan panggilan secara mudah, gratis, dan sederhana. Kemudahan penggunaan WhatsApp menyebabkan banyak orang menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencari peluang dalam melakukan tindakan penipuan,” terang Hardiansyah.

Modus penipuan melalui WhatsApp yang belakangan ini sedang marak adalah adanya file berformat .apk atau aplikasi yang dapat meretas perangkat android korban. Jika aplikasi terpasang di Android, maka orang yang tidak bertanggung jawab dapat meretas perangkat Android, melakukan pencurian data, dan dapat mengakses kamera dari Android korban. Pengguna yang kurang waspada cenderung langsung mengeklik file tersebut dan memasangnya tanpa memperhatikan hak akses yang diminta aplikasi. Aplikasi yang tidak diinstal melalui Play Store cenderung lebih berbahaya karena dapat merusak perangkat Android dan bahkan merupakan aplikasi peretas.

“Demi meminimalisasi korban penipuan digital yang biasanya berasal dari kalangan orang tua, mahasiswa Kelompok 15 KKN UNS mengadakan sosialisasi yang membahas tentang ancaman dan serangan modus penipuan melalui file aplikasi di Android. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Agustus 2023 bertepatan dengan acara perkumpulan rutin PKK se-Kelurahan Mangkubumen di Pendopo Kelurahan Mangkubumen, Surakarta,” imbuhnya.

Kegiatan berlangsung secara kondusif. Ibu-ibu PKK di Kelurahan Mangkubumen yang menjadi audiens kegiatan ini menyimak dengan baik. Selain itu, materi ditampilkan melalui monitor LCD, sehingga audiens memiliki dua sumber informasi.

“Pada era digital ini, penipuan juga ikut merambah ke dunia digital. Jika orang tua, terutama ibu-ibu yang rawan menjadi korban penipuan tidak membekali diri dengan pengetahuan ancaman digital, dikhawatirkan korban dari modus penipuan serupa semakin bertambah,” tutur Hardiansyah.

Ddari sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat Mangkubumen dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan atau awareness  terhadap penipuan digital dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial. HUMAS UNS

Skip to content