Menjawab Tantangan Dunia Kerja, CDC UNS Gelar Pre Job Training

UNS – Career Development Center (CDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara Pre Job Training dengan tema “Kunci Sukses Menjawab Tantangan Dunia Kerja”. Acara ini menghadirkan beberapa pembicara dari pihak perusahaan dan psikolog yang telah berpengalaman di bidangnya, yakni Machmuroch selaku Analis Potensi Diri, Abdul Kohar selaku Editor in Chief Medcom.id, dan Marcelina Kartika selaku HR Recruitment PT. Wings Surya. Kegiatan berlangsung di Auditorium UNS pada Sabtu, (21/4/2018).

“CDC merupakan salah satu unit yang ada di UNS ini yang berfungsi memfasilitasi atau menjembatani antar alumni dan juga untuk membimbing ataupun mendampingi mahasiswa dalam kegiatan untuk terjun di dunia kerja. Career Development Center UNS ini mempunyai tujuh program, salah satunya pendidikan, pelatihan, dan seminar karier. Kegiatan Pre Job Training ini merupakan salah satu bagian dari program itu. Jadi, kita melakukan pelatihan atau seminar untuk memberikan wawasan dan gambaran terkait dengan karier,” terang Kusnandar dalam sambutannya selaku Ketua CDC UNS.

Guna meningkatkan soft skill dan hard skill alumni sebagai bekal dalam memasuki dan menjawab tantangan dunia kerja, acara ini membahas beberapa hal, yaitu cara menghadapi tes wawancara, membuat surat lamaran pekerjaan, berpenampilan, berkomunikasi, menghadapi Forum Group Discussion (FGD), menghadapi psikotes, menghadapi tantangan dunia kerja, dan beradaptasi dengan dunia kerja. Tidak hanya pemaparan materi, kegiatan ini juga diawali dengan pelaksanaan simulasi psikotes yang diikuti oleh seluruh peserta yang dipandu oleh Machmuroch.

“Psikotes tidak menunjukkan kualitas keseluruhan individu, tetapi hanya pada aspek yang diungkap oleh tes tersebut. Jadi, jangan merasa rendah diri jika nilai psikotes kurang, merasa paling buruk, dan paling enggak bisa,” ujar Machmuroch.

Marcelina Kartika selaku HR Recruitment PT. Wings Surya menerangkan bahwa ada empat hal penting yang harus dipersiapkan ketika memasuki dunia kerja. Pertama, mental, yaitu seseorang harus pandai beradaptasi untuk membuatnya lebih lama bertahan. Kedua, mengetahui potensi, artinya mengetahui bahwa pekerjaan itu sesuai dengan minat dan passion yang dimiliki agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan, baik dari dalam diri sendiri maupun perusahaan. Ketiga, memperkaya skill, perusahaan akan mempertimbangkan keahlian yang dimiliki oleh pelamar yang telah terkualifikasi. Keempat, mengetahui informasi dari perusahaan dan lowongan yang dilamar, seperti bergerak dalam bidang apa, value yang dimiliki, dan sebagainya.

Suasana Pre Job Training saat pemaparan materi oleh Marcelina Kartika,  HR Recruitment PT. Wings Surya, di Auditorium UNS.
Suasana Pre Job Training saat pemaparan materi oleh Marcelina Kartika, HR Recruitment PT. Wings Surya, di Auditorium UNS.

Selanjutnya, Abdul Kohar menjelaskan bahwa modal paling penting dalam menghadapi dunia kerja yang terus berubah ini adalah cepat beradaptasi, berjuang keras, percaya diri, mampu menghadapi perubahan, memperluas jejaring, multitugas, dan berpikir positif. Kemudian, ditambahkan pula bahwa era revolusi industri 4.0 ini mengarah pada digitalisasi, yaitu kebutuhan untuk mampu menyediakan atau mengakses data untuk mencapai solusi.

“Di era ini, semuanya mulai berubah. Dari yang dulu orang mencari-cari pekerjaan tetap, kini yang penting adalah tetap bekerja karena di era yang maju ini setiap orang bisa memiliki banyak pekerjaan. Dunia sudah berubah, mengharuskan kita untuk cepat beradaptasi,” tegas Abdul Kohar yang juga Alumni Ilmu Komunikasi UNS. humas.red-uns/Zul/Dty

Skip to content