Optimalkan Potensi Wisata di Boyolali, Tim MBKM UNS Promosikan via Digital

Optimalkan Potensi Wisata di Boyolali, Tim MBKM UNS Promosikan via Digital

UNS — Desa Cabeankunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata sejarah yang cukup kental. Desa tersebut memiliki situs purbakala berupa pemandian atau patirtan. Situs ini diperkirakan telah ada sejak zaman Mataram Kuno pada abad 8. Namun, hingga saat ini, situs tersebut masih belum dikenal oleh masyarakat luas akibat kurangnya promosi wisata. Hal inilah yang membuat Kelompok 1 Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berinisiatif untuk mengoptimalkan potensi wisata Desa Cabeankunti via daring.

Situs patirtan di desa tersebut sebenarnya cukup banyak di antaranya Embung Kedung Banteng, Patirtaan Cabeankunti, Makam Nyi Demang Niti Wencono, dan Pertapan Nongko Prodo. Namun, sejumlah objek wisata tersebut masih susah ditemukan pengunjung karena belum terdata di peta digital. Kelompok 1 Hibah MBKM UNS kemudian membantu menambahkan titik-titik objek wisata tersebut di peta digital.

Optimalkan Potensi Wisata di Boyolali, Tim MBKM UNS Promosikan via Digital

Upaya optimalisasi pengembangan pariwisata di Desa Cabeankunti juga dilakukan dengan promosi via digital. Kelompok 1 Hibah MBKM UNS membuatkan akun Instagram khusus untuk desa tersebut yakni akun @mbkmdesacabeankunti. Melalui akun tersebut, kelompok yang beranggotakan sepuluh orang itu mengunggah sejumlah konten promosi berupa foto maupun video.

Koordinator kelompok 1 Hibah MBKM UNS, Elza Maylliana Aryanti berharap program kerja MBKM dapat bermanfaat dalam jangka panjang bagi Desa Cabeankunti sebagai calon desa wisata.
“Dengan adanya program MBKM ini, kami berharap program kerja yang telah kami laksanakan dapat bermanfaat jangka panjang di Desa Cabeankunti sebagai calon desa wisata,” ujar Elza.

Optimalkan Potensi Wisata di Boyolali, Tim MBKM UNS Promosikan via Digital

Tidak hanya mempromosikan wisata Desa Cabeankunti, selama September hingga Desember kelompok Hibah 1 MBKM UNS juga melakukan upaya untuk menunjang keasrian objek wisata. Mereka melakukan reboisasi dengan penanaman 100 bibit pohon yang didapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali dan Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Waduk Lalung, Karanganyar. Penanaman bibit pohon tersebut dilaksanakan di sekitar Embung Kedung Banteng dengan rincian jenis pohon yakni jambu biji sebanyak 35 bibit pohon, sirsak sebanyak 35 bibit pohon, trembesi sebanyak 20 bibit pohon, dan ketapang sebanyak 10 bibit pohon.

Selain itu, untuk menunjang optimalisasi pengembangan objek wisata, kelompok yang berisikan mahasiswa program studi Pendidikan Geografi itu juga membuat Draf Rancangan Pengembangan Wisata Tirta dengan menggunakan aplikasi AutoCad. Draf ini kemudian diserahkan kepada perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna Desa Cabeankunti pada tanggal 4 Desember 2021. Bersamaan dengan penyerahan draf tersebut, kelompok 1 Hibah MBKM UNS juga menyerahkan desain ikon Desa Cabeankunti.

Sekretaris Desa Cabeankunti, Sulistiyanto sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan kelompok 1 Hibah MBKM UNS.

Optimalkan Potensi Wisata di Boyolali, Tim MBKM UNS Promosikan via Digital

“Terima kasih telah memilih desa kami sebagai tempat pelaksana kegiatan MBKM. Semua proyek yang sudah berjalan sangat bermanfaat bagi desa kami. Semoga ke depannya kita dapat terus menjalin silaturahmi,” ujar Sulistiyanto. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content