Orientasi Kota, 44 Mahasiswa Asing UNS Diajak Keliling Solo

Meski berdesakkan, mahasiswa asing tampak antusias menaiki Batik Solo Trans (BST). Foto diambil dari https://www.facebook.com/unsinternationaloffice/).
Meski berdesakkan, mahasiswa asing tampak antusias menaiki Batik Solo Trans (BST). Foto diambil dari https://www.facebook.com/unsinternationaloffice/).

International Office (IO) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan orientasi kota bagi mahasiswa asing, Jumat (9/9/2016) dan dilanjutkan dengan kegiatan orientasi budaya, Sabtu (10/9/2016). Kegiatan ini diikuti oleh 44 orang mahasiswa baru dari 20 negara yang akan mulai belajar di berbagai program studi di UNS pada tahun akademik 2016-2017.

Mereka berasal dari Hungaria, Sieera Lione, Belanda, Polandia, Philipina, Meksiko, Timor Leste, Thailand, Nigeria, Madagaskar, Vanuatu, Ethiopia, Ghana, Laos, Tanzania, Korea Selatan, Vietnam, Tiongkok, Turkmenistan, dan Malaysia. Mereka menempuh pendidikan dengan berbagai jenis pendidikan, seperti beasiswa Darmasiswa, beasiswa penuh, kuliah sarjana dan pascasarjana.

Rangkaian kegiatan orientasi ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh UNS melalui International Office untuk seluruh mahasiswa berkewarganegaraan asing yang menempuh studi di UNS. “Orientasi kota bagi mahasiswa dari berbagai negara yang belajar di Universitas Sebelas Maret UNS Solo merupakan salah satu layanan pihak Universitas,” terang Taufik Al Makmun selaku Kepala International Office (IO) UNS Solo.

“Orientasi kota tidak banyak berbeda dengan orientasi lainnya, yaitu sebagai program pengenalan agar mereka cepat beradaptasi dengan Kota Solo. Sehingga mendukung sistem belajar yang di antaranya juga ingin mengetahui budaya Indonesia, khususnya budaya Kota Solo dan warganya,” lanjutnya.

Selain diajak berkeliling Kota Solo, ke-44 mahasiswa asing UNS tersebut juga diajak untuk menaiki salah satu alat transportasi khas di Kota Solo, yaitu becak. Foto diambil dari https://www.facebook.com/unsinternationaloffice/).
Selain diajak berkeliling Kota Solo, ke-44 mahasiswa asing UNS tersebut juga diajak untuk menaiki salah satu alat transportasi khas di Kota Solo, yaitu becak. Foto diambil dari https://www.facebook.com/unsinternationaloffice/).

Mereka diperkenalkan pada Kota Solo dengan berjalan menyusuri city walk dan mengunjungi beberapa tempat penting, seperti Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, dan Pura Mangkunegaran. Selain itu, melalui kegiatan ini mereka diberi kesempatan untuk mendapat pengalaman menaiki alat transportasi khas kota Solo yaitu bus Batik Solo Trans (BST) dan becak.

“Selain mengenal UNS, mereka juga harus mengenal Kota Solo supaya dapat beradaptasi dan mengenal sistem hidup di Solo. Ke depannya kita harapkan menjadi duta UNS dan duta Solo, karena pernah menjadi orang Solo, jadi orientasi kota sangat penting,” pungkas Taufik.[](azaria.red.uns.ac.id)

Skip to content