Pamerkan Naskah Kuno dari Berbagai Perpustakaan, UNS Gelar Festival Naskah Nusantara

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Festival Naskah Nusantara pada tanggal 25-29 September 2017 di Auditorium UNS. Festival ini diadakan sebagai media literasi informasi dan wisata ilmiah mengenai pernaskahan nusantara atau manuskrip yang disimpan dan dilestarikan oleh para filolog dan perpustakaan di Indonesia.

Sebanyak 20 perpustakaan hadir sebagai peserta pameran naskah kuno, di antaranya Mangkunegaran Surakarta, Kasepuhan Cirebon, Keraton Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Lesbumi PB NU, dan Museum Ranggawarsita.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aneka naskah kuno dan nilai-nilai yang terkandung kepada civitas akademika, masyarakat Indonesia, dan khususnya untuk generasi muda para calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Melalui festival ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat akan lebih mengenal naskah-naskah kuno yang ada di Indonesia,” jelas Kepala Perpustakaan UNS Muhammad Rohmadi.

Selain pameran naskah kuno, Festival Naskah Nusantara memiliki beberapa kegiatan sebagai bagian dari rangkaian acara. Di antaranya adalah seminar internasional pernaskahan nusantara bertema “Naskah Kuno Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban Nusantara: Memperteguh Kebinekaaan dan Memperkuat Restorasi Sosial” yang dilaksanakan di UNS Inn.

“Dalam seminar tersebut, hadir sebagai keynote speaker GKR Koes Moertiyah Wandansari dari Keraton Surakarta dan beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri,” terang Rohmadi.

Menyusul seminar internasional, diadakan pula diskusi buku pada Rabu, 27 September 2017. Dalam diskusi buku ini, akan dibedah buku “Sisi Lain Diponegoro: Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa, serta buku Negara dan Kekuasaan di Jawa Abad XVI-XIX”. humas-uns.ac.id/Sav/Eln

Skip to content