Peduli Covid-19, Mahasiswa UNS Produksi Ribuan Face Shield

UNS– Di balik penyaluran 1.000 lebih face shield ke beberapa rumah sakit dan Puskesmas yang dilakukan Program Studi Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS) sejak akhir April 2020 lalu, ada sepuluh mahasiswa Arsitektur angkatan 2017 yang berkontribusi dalam produksinya. Salah satunya yakni Airla Prasetudia Hanugrapasca.

Berawal dari inisiasi para dosen Prodi Arsitektur UNS untuk membuat program “Arsi UNS Peduli APD”, Airla dan teman-teman yang terlibat sejak awal kemudian merekognisikan kontribusi ini ke dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 terhitung sejak 1 Mei—5 Juni 2020.

Setiap Senin sampai Jumat, mereka menghabiskan waktu 7 jam sehari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB di Gedung 2 Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) UNS untuk membuat face shield tersebut.

“Jadi dapat dikatakan KKN ini dilaksanakan secara kelompok, tim khusus pembuatan face shield semua terdiri dari mahasiswa Arsitektur UNS yang berdomisili dan masih berada di lingkungan Surakarta,” jelas Airla kepada uns.ac.id, Selasa (7/7/2020).

Airla pun menambahkan, program tersebut dilaksanakan atas dasar rasa peduli terhadap kurangnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis menangani pasien-pasiennya. Utamanya di Surakarta dan sekitarnya yang saat itu kekurangan APD.

Saat ditanya perihal kendala, Airla mengatakan ketika stok awal bahan pembuat face shield habis, timnya kesulitan mencari bahan serupa. Sehingga mereka harus merencanakan ulang bahan pengganti yang sesuai dengan kenyamanan face shield. Menurutnya hal ini karena sudah mulai banyak yang memproduksi APD tersebut.

“Kami juga mengalami beberapa kali perubahan desain untuk menyesuaikan kenyamanan pengguna face shield. Tapi di luar itu seluruh kegiatan kami dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang ditentukan,” tutur Airla.

Di sela-sela produksi dilakukan pula koordinasi mengenai tata cara distribusi, pengambilan video tutorial, dan after movie kegiatan. Seperti yang disebutkan di awal, tim ini mendistribusikan telah 1.000 lebih face shield dari total 1.800 lebih hasil produksi kepada rumah sakit dan Puskesmas yang membutuhkan.

Beberapa instansi yang telah menerima bantuan tersebut diantaranya RSIA Dian Pertiwi Karanganyar, Puskesmas Baturetno Wonogiri, RSUD Karanganyar, RS Koestati, Rejosari Husada Klaten, UNS Medical Center, RS Ibnu Sina Sragen, Dokter muda Fakultas Kedokteran UNS, RS Asyfa Sambi, RSU Islam Cawas Klaten, Klinik IDI Surakarta, PPDS RSD Moewardi, PKFI Karanganyar, UPTD Puskesmas Mangunjaya Bekasi, RSUD Soedjati Grobogan, Puskesmas Senori Tuban, dan UPTD Puskemas Wonogiri I.

“Lalu kami membuat video edukasi berupa tutorial pembuatan APD face shield yang sudah diunggah di kanal Youtube dan media sosial pribadi maupun milik FT UNS untuk KKN Covid-19 ini. Agar masyarakat dapat bersama-sama saling membantu, salah satunya mungkin dengan memproduksi face shield ini,” imbuh Airla.

Selain Airla, mahasiswa KKN Covid-19 yang terlibat dalam program ini adalah Ahmad Faizuddin, Anisa Heryuntia A, Anisa Vira S, Christian Nathanael, Destiani Nursabrina, Dewi Widowati P, Ilham Riski H, M Aditya Rivaldi, Syifa Pradnya K. Hanya saja kesepuluh mahasiswa Arsitektur UNS ini memiliki Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN berbeda.

Sementara pembimbing dari FT diantaranya Dr. Titis Srimuda Pitana yang juga sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT UNS, Dr. Untung Joko Cahyono yang juga sebagai Kaprodi Arsitektur FT UNS, dan beberapa dosen lain yang turut dalam produksi maupun memberikan bantuan dalam bentuk donasi.

Di akhir wawancara, mahasiswa bimbingan Bono Winarno, M.Kom ini berharap produksi APD di studio Arsitektur UNS tidak hanya face shield. Namun dapat berkembang dan lebih inovatif lagi.

“Insyaallah kegiatan desain produk di studio ini akan terus diregenerasi dan dikembangkan ke angkatan-angkatan bawah, jadi tidak berhenti di angkatan 2017 saja. Dan semoga setelah ini masyarakat juga dapat membuat face shield sendiri sehingga dapat saling membantu, khususnya tenaga medis dalam penanganan Covid-19,” pungkas Airla. Humas UNS

Skip to content