Peduli Mahasiswa Difabel, PSD LPPM UNS Bagikan Laptop dan Pulsa pada Mahasiswa Difabel UNS

Peduli Mahasiswa Difabel, PSD LPPM UNS Bagikan Laptop dan Pulsa pada Mahasiswa Difabel UNS

UNS — Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021, Pusat Studi Difabilitas (PSD) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berbagi pulsa dan laptop kepada mahasiswa difabel UNS angkatan 2020 dan 2021. Prof. Munawir Yusuf dalam rilis yang diterima tim uns.ac.id beberapa saat yang lalu, menyebutkan bahwa sebanyak 32 mahasiswa disabilitas UNS mendapatkan bantuan pulsa senilai Rp300.000 per mahasiswa dan seorang mahasiswa menerima bantuan laptop senilai Rp. 5.000.000 yang diserahkan kepada Wahyu Nur Sahputri mahasiswa difabel angkatan 2020 Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS. Bantuan tersebut diserahkan pada saat acara webinar HDI yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Biasa (HMP PLB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dalam sambutannya, Prof. Munawir selaku Kepala PSD LPPM UNS menjelaskan bahwa bantuan pulsa diberikan kepada mahasiswa disabilitas untuk mendukung kelancaran pembelajaran daring.

“Bantuan ini merupakan kelanjutan dari tahun 2020, PSD juga melakukan hal yang sama sebagai bagian dari program pendampingan yang dilakukan secara rutin setiap tahun.  Ada pendampingan sebelum mendaftar ke UNS, pendampingan saat mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi, pendampingan selama mengikuti perkuliahan, dan pendampingan terkait dengan kebutuhan beasiswa maupun bantuan sarana perkuliahan. Alhamdulillah sampai saat ini semua mahasiswa disabilitas di UNS merasa nyaman dalam perkuliahan. Bahkan beberapa diantaranya ada yang melanjutkan ke jenjang S-2 serta, sukses dalam menyelesaikan studi di UNS,” ungkap Prof. Munawir.

Selain berbagi pulsa dan laptop, dalam menyemarakkan bulan Desember sebagai HDI, PSD LPPM UNS juga mengadakan acara seminar internasional dengan tema “_Utilization of Assistive Technology in Assesment of Learning for Autism”. Seminar internasional tersebut diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting pada Selasa (7/12/2021). Acara tersebut terselenggara atas kerja sama antara Prodi Pendidikan Khusus (PKh) juga PSD LPPM UNS dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Prof. Munawir Yusuf, M.Si.  membuka secara langsung acara yang dihadiri hampir 250 peserta seminar dari unsur dosen, guru di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI), guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

Dalam sambutannya, Prof. Munawir menjelaskan bahwa kini isu penggunaan teknologi asistif bagi difabel terus dibicarakan oleh khalayak.

“Saat ini, isu penggunaan teknologi asistif bagi penyandang disabilitas terus dibicarakan. Ini diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang akomodasi yang layak. Pengembangan teknologi asistif dalam asesmen pembelajaran bagi peserta didik disabilitas umumnya dan autisme khususnya sangat dibutuhkan. Ini harus terus dilakukan. Penelitian tentang pengembangan instrumen identifikasi bagi anak autis berbasis digital yang diketuai Dr. Joko Yuwono dan didukung oleh Prof. Gunarhadi, Mahardika, dan saya sendiri sangat dibutuhkan oleh guru-guru di SPPI,” jelas Prof. Munawir.

Acara seminar tersebut menghadirkan enam narasumber yakni Prof. Gunarhadi dari PKh UNS dengan memaparkan materi mengenai isu asesmen dan penggunaan teknologi dalam PKH, Dr. Joko Yuwono dari PKh UNS dengan menjelaskan materi dengan tema “Model Development of Digital Assessment for Autism”, dan Prof. Dr Faaizah Shahbodin dari UTeM yang mengangkat materi dengan tema “Assistive Learning Technologies”.

Terdapat pula Nor Azmidy bin Ismail dari Guru Cemerlang Pendidikan Khas/Sekolah Kebangsaan Bukit Beruang Melaka Malaysia yang mengangkat materi bertajuk “Speedline Math Adventure Mobile Game for Special Education”, Zareena Rosli dari Politeknik Merlimau Melaka yang memaparkan materi dengan tema “Enhancing Mathematics Learning Using Virtual Reality”, dan Suriawati Suparjoh dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia yang mengangkat tema berjudul “Mobile Augmented Reality as a Learning Engagement Tool for Children with ASD”. Rangkaian acara dan kegiatan yang digelar PSD LPPM UNS menjadi bukti bahwa UNS menjadi kampus yang menjunjung inklusivitas dan terus meningkatkan performa ramah difabel. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content