Pelajari BPU, Universitas Sriwijaya Palembang Kunjungi UNS

UNS – Dalam rangka peningkatan mutu pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Usaha (BPU), Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang bertandang ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Rabu (21/2/2018) di Ruang Sidang I Gedung Rektorat UNS. Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bentuk kelanjutan kerjasama yang dijalin kedua universitas tersebut.

Suasana sharing tentang BPU dengan peserta dari Universitas Sriwijaya Palembang  pada Rabu (21/2/2018) di Ruang Sidang I Gedung Rektorat UNS

Dalam kunjungan yang memfokuskan pada sharing tentang BPU ini, Unsri membawa 15 peserta yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, serta Kepala Biro dan Bagian yang ada di Universitas Sriwijaya Palembang. Kunjungan tersebut disambut baik oleh Rektor UNS, Ravik Karsidi, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Widodo Muktiyo, Kepala BPU UNS, Eddy Triharyanto, dan dekan-dekan UNS.

Rektor UNS, Ravik Karsidi bersama Rektor Unsri, Anis Saggaff dalam sebuah diskusi di Gedung Rektorat UNS Rabu, (21/2/2018)

Dalam kesempatan tersebut, Ravik Karsidi mengharapkan bahwa kunjungan tersebut dapat memberi manfaat bagi kedua universitas dalam bidang pengembangan dan pengelolaan usaha dan kerjasama lainnya.

“Sebenarnya belum terlalu banyak yang bisa dibagi pengalaman dari kami, karena sebenarnya juga kami sedang belajar, tapi nanti kita sama-sama berbagi barangkali ada manfaat baik untuk Unsri maupun untuk UNS, karena saya kira prinsip kita itu sharing experience. Harapan kami, karena hari ini kami juga mengundang para dekan yang terkait, nanti tidak saja kerjasama ini hanya terkait dengan pengembangan usaha tetapi juga hal-hal lain yang lebih besar lagi.” jelas Ravik.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Anis Saggaff,

“Kami berkunjung ke UNS khusus untuk belajar tentang BPU. Disamping itu, kami ingin juga supaya kedekatan Unsri dengan UNS terus berjalan agar MOU yang sudah ditandatangani itu lebih banyak disoroti sebagaimana yang diminta oleh pak menteri, coba beberapa kita follow up, apakah itu conference, apakah itu pertukaran mahasiswa, atau kerjasama yang lain,” jelas Anis Saggaff.

Ravik Karsidi juga menyampaikan tiga kebijakan BPU UNS yang masih perlu ditingkatkan. Kebijakan-kebijakan itu antara lain, mengolah dan mengefisiensikan kerjasama, melakukan hilirisasi dan komersialisasi, dan mengelola aset-aset yang cenderung belum dipakai secara maksimal. Dengan  meningkatnya tiga aspek tersebut, UNS akan dapat meningkatkan status menjadi World Class University yang ditargetkan tercapai pada tahun 2027 mendatang. Humas.red-uns/Imr/Isn

Skip to content