Penarikan Mahasiswa KKN UNS, Prof. Jamal : KKN Membuat Mahasiswa jadi Tangguh dan Toleran

UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho melakukan penarikan secara simbolis mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari 2021. Penarikan KKN sebanyak 1.444 mahasiswa
dilakukan secara luring dan daring di Kantor Kelurahan Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Rabu (24/2/2021).

Dalam sambutannya, Prof. Jamal berharap dengan adanya KKN ini mampu mengedukasi, membangkitkan semangat, dan imunitas masyarakat agar mampu beradaptasi di era pandemi ini.
“Saya sangat berharap bahwa dampak kehadiran Saudara kembali di kampung halaman dengan membawa ilmu dan pengetahuan, mampu mengedukasi masyarakat serta membangkitkan semangat dan imunitas mereka, agar memiliki kemampuan beradaptasi dan keluar dari tekanan pandemi Covid-19,” ujar Prof. Jamal.

Prof. Jamal menambahkan bahwa keterbatasan aktivitas tidak menyurutkan langkah mahasiswa untuk tetap menjalankan misi mulia di masyarakat.
“Keterbatasan aktivitas karena harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat akibat pandemi, ternyata tidak menyurutkan langkah para mahasiswa untuk tetap menjalankan misi mulia pengabdianya di masyarakat. Saya percaya, dengan segenap kekuatan keyakinan dan kemampuan intelektualitas yang Saudara miliki akan mampu mengintervensi seluruh program kerja yang telah disiapkan untuk dijalankan bersama dengan masyarakat setempat,” kata Prof. Jamal.

Prof. Jamal juga menyampaikan bahwa KKN dapat membuat mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh dan toleran. Dengan hadirnya mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, hal tersebut sebagai ajang pembuktian bahwa ilmu yang diperoleh di kampus tidak menjadi sia-sia. Menurut Prof. Jamal, kehadiran mahasiswa di masyarakat telah menginspirasi dan mengajarkan warga untuk memiliki cita-cita menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, Prof. Jamal juga berpesan bahwa nilai dari sebuah pengabdian dapat diukur dari sejauh mana program yang dijalankan dapat dirasakan manfaatnya bagi sesama.
“If you can dream it, you can do it, jika kamu bisa memimpikannya, maka sudah dipastikan kamu bisa melakukannya. Ingatlah, bahwa nilai dari sebuah pengabdian akan diukur dari sejauh mana program yang dijalankan dapat dirasakan kemanfaatanya,” terang Prof. Jamal.

Mengakhiri pidatonya, Prof. Jamal menyampaikan rasa terima kasih kepada Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, para Gubernur, Walikota, dan Bupati beserta jajarannya di tingkat daerah yang telah memberikan izin dan fasilitas atas kelancaran kegiatan KKN UNS. Ucapan terima kasih juga disampaikan Prof. Jamal kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS beserta tim dan seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah mendampingi dan membimbing mahasiswa UNS sehingga program kerja KKN mahasiswa UNS sesuai dengan yang telah ditargetkan sebelumnya. HUMAS UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content