Pendidikan Bahasa Inggris UNS Bekerja Sama dengan MGMP SMP Bahasa Inggris Wonogiri

Pendidikan Bahasa Inggris UNS Bekerja Sama dengan MGMP SMP Bahasa Inggris Wonogiri

UNS — Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah Menengah Pertama (SMP) bidang Bahasa Inggris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri. Mereka menggelar diklat bertajuk “Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris” secara daring melalui Zoom Cloud Meeting.

Kegiatan ini diikuti oleh guru bahasa Inggris sekabupaten Wonogiri dengan lima sub rayon di Kabupaten Wonogiri. Kegiatan dimoderatori oleh Sri Nurharsanti M.Pd. dengan menghadirkan Hasan Zainnuri, M.Pd. sebagai pembicara. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, memberikan fasilitas meliputi 3 in service dan 1 on service dengan diikuti 70 peserta. Tema diklat yang disampaikan yaitu “Pelatihan Pembuatan Media Ajar Interaktif dengan Nearpod”.

Kegiatan diawali dengan sambutan Dr. Yuli Bangun Nursanti selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Ia menyampaikan bahwa tujuan diklat ini adalah untuk mengurai permasalahan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19.

“Tujuan diklat pada pagi hari ini yaitu untuk mengurai permasalahan yang ada di masa pandemi Covid-19 kali ini dengan pembelajaran jarak jauh. Bapak dan Ibu akan membuat media pembelajaran interaktif dengan Nearpod,” terang Yuli dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. Ngadiso, M.Pd. selaku perwakilan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNS. Ia berharap agar kerja sama yang dilakukan berjalan dengan langgeng.

“Mudah-mudahan, nanti kita tetap bisa bekerja sama dan berjalan langgeng sampai selesai mengemban amanah ini,” harap Dr. Ngadiso pada acara yang dilaksanakan Rabu (18/8/2021).

Materi yang disampaikan dilengkapi dengan praktik langsung. Pada awal materi, peserta lokakarya diarahkan untuk registrasi akun Nearpod dan mengisi kuesioner. Kemudian, Hasan membagikan lesson objectives dari lokakarya ini, yaitu mengidentifikasi masalah dan strategi dalam pembelajaran bahasa Inggris di era pandemi Covid-19, serta mempelajari gambaran Gagne’s nine events of instruction.

Hasan menjelaskan bahwa guru perlu memilih media terbaik untuk digunakan saat pembelajaran.

“Banyak media yang tersedia, maka silakan Bapak dan Ibu memilih yang terbaik menurut Bapak dan Ibu,” tutur Hasan.

Selanjutnya, Hasan menjabarkan Gagne’s nine events of instruction yaitu gaining attention, informing learners of the objective, stimulating recall of prior learning, presenting the stimulus, providing learning guidance, electing performance, providing feedback, assessing performance, dan enhancing retention and transfer.

“Sembilan langkah ini bisa saling berkolaborasi. Pada intinya, sembilan langkah ini akan sangat bermanfaat ketika bisa mengintegrasikan di pembelajaran online,” jelas Hasan.

Kepada peserta, Hasan menjelaskan fitur yang tersedia, menginformasikan hal-hal yang dapat dilakukan, dan menjelaskan cara menggunakan Nearpod secara detail. Selain itu, Hasan juga memberitahu kelebihan dan kelemahan, serta strategi untuk menangani kelemahan platform Nearpod. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content