Peringati Dies Natalis UNS, Menristekdikti: Capaian UNS Luar Biasa!

UNS – Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-41, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar sidang senat terbuka pada Sabtu (11/3/2017). Acara yang digelar di Auditorium UNS tersebut dihadiri oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Rektor UNS, Ravik Karsidi; Dewan Penyantun; penerima UNS Award; senat universitas; dan segenap civitas akademika UNS.

Dalam laporan tahunan rektor, Ravik Karsidi menyampaikan tentang langkah UNS dalam peningkatan kualitas instansi dan akademik. Selain itu, Ravik juga menyoroti tentang peran UNS untuk ambil bagian dalam soft diplomacy berbasis budaya ketika masalah nasionalisme dan kebhinekaan semakin marak terjadi.

“Berbekal budaya kerja ACTIVE, UNS akan segera ambil bagian dalam soft diplomacy di tengah masalah nasionalisme, kebhinekaan, dan juga perubahan konstelasi politik dan ekonomi dunia yang belum menentu. UNS akan bersinergi membangun Integrated System yang kompatibel dengan standar internasional dan berbasis ICT,” papar Ravik.

Penyampaian sambutan oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir, pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UNS

Hal ini juga disampaikan oleh Menristekdikti dalam sambutannya. Mohamad Nasir mengapresiasi hasil karya UNS yang telah dikembangkan. Menurutnya, hal ini selaras dengan visi UNS untuk meningkatkan reputasi universitas dari berbagai bidang.

“Karya UNS harus menjadi budaya dan inovasi yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas capaian UNS yang luar biasa dan mendukung langkah UNS di bidang budaya sehingga dapat ikut berperan mengenalkan budaya Indonesia pada dunia di era global ini,” pungkasnya.

Sidang Senat Terbuka peringati Dies Natalis ke-41 UNS di Auditorium UNS pada Sabtu (11/3/2017)

Sehubungan dengan langkah UNS di kancah internasional, Ganjar Pranowo juga mendukung cita-cita UNS menjadi World Class University. Hal ini berkaitan dengan peresmian Museum UNS dan Taiwan Center di Perpustakaan UNS, yang telah dilakukan sebelumnya.

“Tadi telah ditampilkan karya dari UNS berupa bis elektrik dengan desain yang dikerjakan, diteliti, dan dibangun oleh UNS sendiri. Kami bisa menikmati hasil pemikiran dan hasil research yang nyata.  Selain itu, ada museum sebagai sebuah kearifan dari UNS Solo yang tidak pernah meninggalkan sejarah. Progresifitas UNS telah dibangun untuk menjadi World Class University sebagai cita-cita yang jauh meneropong kedepan,” ungkap Ganjar yang disambut tepuk tangan hadirin.

Acara tersebut dilanjutkan dengan penganugerahan UNS Award Parasamya Anugraha Dharma Krida Budhaya tahun 2017 pada Goenawan Soesatyo Mohamad, peresmian Sistem Informasi Manajemen Universitas Sebelas Maret (SIM UNS),  dan pemberian penghargaan pada para alumni berprestasi dan doktor baru UNS. humas-red.uns/Dty/Eln.

Materi Sidang Senat Terbuka dapat diunduh disini

Skip to content