Search
Close this search box.

Perkuat Bidang Peternakan dan Pertanian, UNS Teken Nota Kesepahaman dengan CV Tlogowungu Farm

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memperluas kerja sama dengan industri peternakan dan pertanian. Hal ini terwujud dari penandatanganan nota kesepahaman antara UNS dan CV Tlogowungu Farm pada Selasa (7/6/2022).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer.nat Sajidan dari pihak UNS. Sementara itu, pihak CV Tlogowungu Farm diwakili langsung oleh Direktur Perseroan Komanditer, Mochammad Sobri. Penandatanganan ini dilakukan secara luring di Ballroom Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara.

Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk mengaplikasikan dan meningkatkan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan adanya penandatanganan tersebut diharapkan UNS dan CV Tlogowungu dapat menyinergikan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya kedua belah pihak.

Perkuat Bidang Peternakan dan Pertanian, UNS Teken Nota Kesepahaman dengan CV Tlogowungu Farm

Prof. Sajidan sangat menyambut baik kerja sama dengan CV Tlogowungu Farm ini. Beliau mengatakan bahwa kerja sama ini dapat dikembangkan di berbagai bidang seperti penelitian dan program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Dengan adanya penandatanganan MoU hari ini memberikan peluang kerja sama antara CV Tlogowungu dengan PUI baterai lithium, serta program MBKM, dan juga penelitian atau riset yang penting untuk pengembangan sustainable energy yang akan datang,” ujar Prof. Sajidan.

Dalam kesempatan kali ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) juga hadir secara daring untuk memberikan sambutan dan dukungan. Gubernur Jawa Tengah diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Tengah, Dra. Peni Rahayu, M.Si. mengatakan bahwa kerja sama ini sesuai dengan visi yang sedang dijalankan Pemprov Jateng.

Dra. Peni menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Jateng sedang menfokuskan diri untuk dapat mengolah limbah-limbah yang ada menjadi energi baru terbarukan. Pengembangan energi tersebut memanfaatkan limbah-limbah pertanian dan peternakan yang ada.

Limbah pertanian dan peternakan di Jateng cukup banyak karena 40 persen warga Jateng bergerak di bidang pertanian. Karena itulah, Dra. Peni sangat mengapresiasi UNS karena telah membantu memfasilitasi para petani dengan cara mendampingi mereka.

“Kami sangat berterima kasih apabila dari perguruan tinggi bisa memfasilitasi dan mendampingi petani ini. Perguruan tinggi juga dapat menugaskan mahasiswa untuk melakukan KKN tematik yang akan sangat membantu petani di daerah dan masyarakat daerah, apalagi saat ini petani sedang di fase pascapandemi Covid-19 sehingga butuh pendampingan,” ujar beliau melalui Zoom Cloud Meetings.

CV Tlogowungu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan. Saat ini perusahaan tersebut sedang mengembangkan sistem pengolah sampah menjadi energi dan berbagai produk lainnya. Sistem tersebut sudah diimplementasikan di sejumlah desa di Indonesia.

Direktur Komanditer CV Tlogowungu, Mochammad Sobri mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan UNS. Kerja sama ini dapat berlangsung dengan berbagai skema termasuk dukungan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Baterai Lithium untuk menyimpan energi hasil pengolahan limbah di desa.

Perkuat Bidang Peternakan dan Pertanian, UNS Teken Nota Kesepahaman dengan CV Tlogowungu Farm

“Saat ini kami didukung 4.000 desa yang sudah bergabung bersama kami. Mudah-mudahan harapan Pak Ganjar itu bisa kita laksanakan yakni kita langsung gerak nyata dan konkret sehingga kita bisa menata sampah yang ada,” ujarnya.

Nota kesepahaman ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan ruang lingkup pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerja sama juga akan dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia serta penyelenggaraan MBKM. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content