Perpustakaan UNS dukung Gerakan Literasi Sekolah di SMA Warga Surakarta

UNS – Dalam kegiatan diskusi terpumpun (FGD) di Lt 2, Ruang Kepala UPT Perpustakaan UNS, yang dipimpin langsung oleh Muhammad Rohmadi selaku Kepala UPT Perpustakaan UNS bersama Purwoto, Agus, dan Anda selaku tim penggerak Gerakan Literasi Sekolah di SMA Warga Surakarta disepakati bahwa Perpustakaan UNS mendukung penguatan dan pengembangan budaya literasi di SMA Warga.

Hal ini dilakukan dalam beberapa diskusi yang dirajut dalam topik literasi sekolah untuk mewujudkan sekolah literasi dan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar dan literasi bagi peserta didik. Selain itu, program ini untuk mendukung program pemerintanh untuk penguatan GLS.

Percepatan dan penguatan minat baca untuk peserta didik, guru, dosen, dan mahasiswa harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan. Hal ini untuk mendorong terwujudnya kesepakatan forum ekonomi dunia, bahwa untuk memasuki abad xxi, semua generasi dan masyarakat harus menguasai keterampilan enam literasi dasar, yakni: (1) literai membaca dan menulis, (2) literasi numerik, (3) literasi digital, (4) literasi keuangan, (5) literasi Sains, dan (6) literasi kewarganegaraan & budaya. Dengan demikian, semua generasi dan masyarakat di abad xxi diharapkan melek literasi.

“Proses dan upaya menumbuhkembangkan literasi di sekolah harus dilakukan pembiasaan sejak dini. Bukan sekadar membaca lima belas menit tetapi harus ada upaya pembiasaan diri untuk berliterasi dengan RATULISA (rajin menulis dan membaca) untuk meraih bintang, memeluk bulan dan matahari bukan sekadar imajinasi”, menurut Muhammad Rohmadi selaku Kepala UPT Perpustakaan UNS dan Pegiat Literasi di Lembaga Literasi Arfuzh. (Rohmadi, 13052019)

Skip to content