PIK-R Cakra UNS Bagikan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar di Masa Pandemi Covid-19

UNS – Adanya pandemi Covid-19 membuat banyak orang tidak memiliki pilihan lain selain tinggal di rumah terlebih dahulu, pola hidup pun banyak yang berubah. Dulu dapat beraktivitas dan berolahraga di luar rumah, kini semua harus dilakukan di dalam rumah. Menyikapi hal ini, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Cakra Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berinisiatif mengadakan diskusi daring agar semua orang tetap terjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya dengan tajuk Ngobrol Asyik Bareng PIK-R Cakra UNS (NGASIK BACA) dengan tema “How to Stay Health by Doing Exercise and Apply Healthy Lifestyles during A Pandemic” pada Selasa (19/5/2020).

Kegiatan yang diadakan melalui siaran langsung Instagram resmi dari @pikr_uns dan @dr.andriputranto ini, menghadirkan dr. Andri Putranto, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran (FK) UNS sekaligus pemerhati masalah kesehatan . Dipandu oleh Al Syarif Nur Hidayat banyak bahasan agar tetap sehat dalam diskusi.

Orang sehat di dalam dunia kesehatan itu terdapat sebuah pemahaman tersendiri, ada orang sehat dan juga ada orang yang bugar. Terdapat perbedaan mendasar pada sehat dan bugar.

“Kalau sehat itu biasanya belum tentu bugar tetapi orang bugar tentu sehat, kenapa begitu? Mari kita lihat rujukan menurut statement Kementerian Kesehatan dan juga berdasarkan WHO, orang sehat itu kondisi kesejahteraan seseorang dimana tidak ada daya, hambatan, bukan masalah cacat atau tidak contohnya apa orang buta itu tidak sehat? Apakah otang tuli tidak sehat? Tidak juga, karena apabila orang tersebut sejahtera dan tidak ada hambatan maka bisa disebut orang sehat, tetapi sehat saja tidak cukup tapi harus bugar,” terang dr. Andri.

Selanjutnya, cara meningkatkan kualitas sehat menjadi bugar salah satunya dengan berolahraga. Dalam berolahraga ada batasan yang bernama training zone yang mencakup FITT yakni frekuensi, intensitas, time, dan type. Dalam berolahraga harus memerhatikan 4 aspek tersebut agar hasil optimal dan tubuh menjadi bugar.

Diskusi berlangsung dengan hangat, terdapat peserta yang mengajukan pertanyaan pada dr. Andri mengenai bagaimana cara menjaga imunitas saat berpuasa di masa pandemi. dr. Andri menjelaskan bahwa orang yang berpuasa imunitasnya akan meningkat.

“Orang yang berpuasa imunitasnya akan meningkat, yang kedua kondisi mental akan mempengaruhi kesehatan, orang yang sedih maka dia mudah sekali sakit, tapi orang bahagia tidak mudah sakit. Mindset di-set positif. Ketiga kuatkan dengan makanan bergizi,” jawab dr. Andri. Pada akhir acara dr. Andri berpesan agar tetap menjaga pola hidup sehat.

“Teman-teman itu adalah agen perubahan supaya bangsa menjadi lebih sehat, maka sehatkan lingkungan dari diri sendiri, jangan lupa cuci tangan, pakai masker bila bepergian, keluar bila ada perlu, stay di rumah lebih baik, budayakan perilaku hidup bersih dan sehat, istirahat cukup, makanan bergizi, kalau batuk di tutup dengan siku,” pungkas dr. Andri. Humas UNS/Zalfaa

Skip to content